RINGTIMES BANYUWANGI – Mengutip dari Earthsky, gunung es raksasa bernama A-68A di Antartika, pecahan dari Larsen C Ice Shelf pada 2017 akhirnya retak pada akhir April 2020 kemarin.
Retakan dari gunung es raksasa tersebut kini diberi nama A-68C. Namun keretakan tersebut tidak terlalu mengejutkan.
Beberapa minggu lalu tepatnya pada 9 April 2020, tim NASA Earth Observatory mempublikasikan gambar yang menunjukkan gunung es masih utuh namun mengalir ke arah utara dengan suhu perairan yang cukup hangat dan berbahaya.
Baca Juga: Tompi: Wabah Corona di Indonesia Paling Cepat Selesai Januari 2021
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Gunung Es Antartika Terbesar di Bumi Akhirnya Retak
Christopher Readinger dari US National Ice Center (USNIC) saat itu mencatat:
“Saya terkejut melihat gunung es tersebut bertahan. Dia (Gunung es) telah berada di perairan yang hangat selama beberapa bulan. Kini keadaannya semakin menipis.
Dan saya sudah memperkirakan bahwa tidak lama lagi itu akan hancur. Namun masih belum menunjukkan tenda-tandanya.”