Hoaks atau Fakta, Beredar Kabar Bahwa Google Menghapus Palestina dari Peta

- 19 Juli 2020, 07:30 WIB
Palestina tidak ada lagi di Google Maps, yang terlihat Israel dengan wilayah asli Palestina (Fixbanjarmasin.com)
Palestina tidak ada lagi di Google Maps, yang terlihat Israel dengan wilayah asli Palestina (Fixbanjarmasin.com) /

"Tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan cepat untuk memasang label itu kembali ke peta," ujar juru bicara Google.

Pesan itu juga disertai dengan gambar komparasi peta kawasan Palestina pada 1918 dan peta wilayah yang sama pada tahun 2020.

Namun dikutip dari lamat The Guardian, disebutkan Palestina tidak dihapus dari peta Google, melainkan Google tidak pernah memasukkan Palestina ke dalam peta dunia dalam layanan manapun milik Google.

Baca Juga: Minta Ulama Selamatkan Umat dari Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin: Tidak Perlu Persoalkan Konsipirasi

"Tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan cepat untuk memasang label itu kembali ke peta," ujar juru bicara Google.

Sementara itu independet.co.uk, baru-baru ini juga menjelaskan bahwa Google dan Apple memang tidak pernah mencantumkan nama Palestina dalam peta dunia mereka. 

Google Maps dan Apple Maps menunjukan garis pemisah Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Israel. Tapi, dua perusahaan digital itu tidak menulis nama Palestina. 

Baca Juga: Minta Ulama Selamatkan Umat dari Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin: Tidak Perlu Persoalkan Konsipirasi

November 2012, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 136 negara anggotanya.

Tapi, Amerika Serikat yang menjadi lokasi kantor pusat Google dan Apple tidak mengakui Palestina. 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Tasikmalaya.Com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x