Jangan Asal! Berikut Makna Terselubung Dibalik Hari Memotong Kuku

- 16 Oktober 2020, 13:55 WIB
Ilustrasi memotong kuku.
Ilustrasi memotong kuku. //Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI – Kuku merupakan bagian dari tubuh manusia yang bersifat lunak dan mudah tumbuh kembali. Oleh karena itu, ketika sudah mencapai panjang tertentu, manusia dianjurkan untuk memotong kuku jari tangan maupun kaki.

Beberapa orang mungkin dengan sengaja tidak memotong kuku karena alasan estetika. Akan tetapi, membiarkan dengan sengaja kuku panjang dalam Islam sama halnya dengan membiarkannya menjadi sarang kotoran sebab kuku merupakan bagian terluar tubuh yang berinteraksi langsung dengan lingkungan luar.

Membiarkan kuku panjang tanpa ada pembersihakan  dan perawatan rutin akan mengakibatkan rentan terkena berbagai macam kotoran. Hal ini tentunya juga akan memancing beragam virus dan penyakit bersarang pada tubuh.

Baca Juga: China Kirim Armada Tempur Udara Akibat Kapal AS, Destroyer USS Barry Lintasi Selat Taiwan

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memotong kuku. Menurut beberapa sumber, memotong kuku tidak boleh sembarang. Pada hari dan waktu tertentu karena memiliki makna tertentu.

Dilansir dari Primbon Jawa, berikut adalah makna terselubung dibalik hari memotong kuku.

Hari Senin

Hari senin adalah hari yang baik untuk memotong kuku. Hal ini terjadi karena kelak anda akan menjadi orang yang alim, adil, bijak sana, dan di sukai banyak orang.

Oleh sebab itu, usahakan untuk memotong kuku pada hari senin apabila anda hendak menjadi seorang pemimpin agar kelak bawahan selalu patuh dan taat.

Hari Selasa

Selasa adalah hari yang membawa pengaruh negatif menurut primbon Jawa. Hal ini terjadi karena berhubungan dengan masalah usia, yakni usia anda akan bertambah pendek karena hal ini sangat fatal dilakukan.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Geram, Petinggi KAMI Diperlakukan Layaknya Kriminal oleh Polisi

Hari Rabu

Rabu juga termasuk sebagai hari yang membawa aura negative saat digunakan untuk memotong kuku.

Memotong kuku pada hari Rabu dapat menggoyahkan akhlak dan memudarkan keimanan seseorang. Godaaan dan cobaan akan membuat luntur karena salah dalam memilih hari untuk memotong kuku.

Hari Kamis

Hari Kamis adalah hari yang baik dan membawa pengaruh positif.

Jika anda memotong kuku pada hari Kamis maka akan membawa firasat dalam kehidupan anda naninya adalah endatangkan kekayaan, membuka pintu rejeki dengan lebar dan memudahkan anda untuk cepat menjadi kaya raya.

Hari Jumat

Jumat adalah sebaik-baiknya hari menurut Islam, hal ini juga dipercayai dalam Primbon Jawa.

Memotong kuku di hari Jumat secara perlahan akan memperbaiki akhlak dan memudahkan seseorang untuk bertambahnya ilmu, sehingga menjadi orang yang patut dicontoh oleh orang lain.

Baca Juga: Fadli Zon Ditantang Mundur dari Gerindra, Denny Siregar: Itu Namanya Laki, Bukan Ikan Buntal

Hari Sabtu

Sabtu adalah yang kurang tepat untuk memotong kuku. Hal ini didasarkan pada firasat jelek yang akan terjadi yaitu akan timbul penyakit yang dapat menggerogoti tubuh, baik yang diakibatkan oleh faktor makanan ataupun oleh pikiran.

Hari Minggu

Memotong kuku pada hari Minggu tidak dianjurkan. Dilandasi oleh kepercayaan bahwa hari Minggu adalah permulaan hari.

Berdasarkan Primbon Jawa, memotong kuku pada hari minggu akan kehilangan berkah, rejeki yang semula lancar akan berangsur menurun hingga anda terpaksa harus hidup sederhana memanfaatkan rejeki yang datang pas-pasan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x