Sri Mulyani Ungkap Perbedaan Cara Berpikir Negara Maju dan Berkembang

- 10 Agustus 2021, 21:16 WIB
Sri Mulyani ungkap cara berpikir masyarakat di negara maju.
Sri Mulyani ungkap cara berpikir masyarakat di negara maju. /Foto: kemenkeu.go.id/Humas/

Dia mengungkapkan bahwa masyarakat Amerika memiliki aset dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan besar, sehingga pemiliknya tidak perlu bekerja terlalu keras.

Sedangkan di Indonesia, orang-orang bekerja keras namun aset yang dimilikinya dibiarkan diam dan tidak dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan lagi.

Baca Juga: Alasan Manusia Bermimpi Menurut Dokter Ryu Hasan

Itulah perbedaan pola pikir yang dimiliki oleh negara maju. Sistem ekonominya membuat mereka memastikan bahwa semua aset harus bekerja sangat keras.

Mereka tidak membiarkan uang, barang, lahan, serta kapital dibiarkan menganganggur dan tidak dimanfaatkan.

Aset yang mereka miliki dibuat bekerja keras untuk mendapatkan banyak penghasilan, sehingga orang-orang disana bisa bersantai dan berlibur.

Baca Juga: 5 Kampus Termahal di Indonesia, Standar Internasional

Sedangkan di Indonesia orang-orang sibuk bekerja keras dan tidak jarang berlibur, ditambah aset yang mereka miliki tidak dimanfaatkan sebagaimana yang dilakukan oleh warga Amerika.

“Ada suatu komplek yang bagus didiamkan selama 20 tahun, tanahnya bagus banget didiamkan tidak ada yang berani sentuh,” ujar Sri Mulyani.

Hal itu terjadi biasanya karena aset tersebut adalah milik negara. Dia menyebutkan bahwa negara tidur, sedangkan masyarakatnya dibiarkan bekerja keras.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah