Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut alasan atau penyebab terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis pada pertengahan abad ke-16.
Penyebabnya adalah karena adanya upaya dari Portugis untuk memonopoli dan menghancurkan perdagangan rempah dan upaya pembebasan Malaka dari Portugis oleh Sultan Iskandar Muda.
Pada tahun 1511 Malaka yang jatuh ke tangan Portugis membuat Aceh tampil sebagai pusat kekuatan ekonomi di wilayah Sumatera.
Hal ini dikarenakan banyak pedagang Islam yang mengalihkan kegiatan perdagangannya dari Malaka ke Aceh sehingga perdagangan di Aceh menjadi ramai.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika SD Kelas 5 Halaman 50, Lengkapilah Nilai Satuan Panjang
Perkembangan Aceh yang sangat pesat ini dipandang sebagai sebuah ancaman baru bagi Portugis. Oleh sebab itu Portugis berupaya untuk menghancurkan Aceh.
Portugis beberapa kali melakukans erangan ke Aceh namun selalu gagal dan berusaha menghalang-halangi perahu perdagangan milik Aceh.
Melihat hal ini, Aceh melakukan beberapa hal agar tetap bisa menguasai perdagangan diwilayah tersebut dengan cara:
- Melengkapi kapak-kapal dagang dengan persenjataan beserta prajurit.
- Mendatangkan persenjataan dan tentara dari Turki.
- Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Baca Juga: Pembahasan IPA Kelas 9 SMP, Pewarisan Warna Kulit
Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1639), dalam melakukan perlawanan kepada Portugis untuk mengusir dari Malaka.
Dalam rangka perlawanannya, Sultan Iskandar Muda menambah jumlah pasukan dan persenjataan sebesar dua kali lipat dari sebelumnya.
Setelah mempersiapkan hal tersebut, Aceh melakukan serangan kepada Portugis untuk mengusirnya dari Malaka. Namun hal itu masih belum berhasil.
Bentrokan sering terjadi antara rakyat Aceh dan Portugis dan keadaan semakin memburuk.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika SD Kelas 5 Halaman 51 Soal Cerita, Jarak Kota A ke Kota B
Namun pada tahun 1641, Portugis berhasil diusir oleh VOC yang bersekutu dengan Kesultanan Johor.***
