Pesan yang Disampaikan dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

- 9 Desember 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi. Pembahasan pesan dan unsur lainnya dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, Bahasa Indonesia kelas 12
Ilustrasi. Pembahasan pesan dan unsur lainnya dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, Bahasa Indonesia kelas 12 /unsplash.com


RINGTIMES BANYUWANGI - Simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA terkait pesan yang disampaikan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Pembahasan kali ini tertera pada halaman 121, Bahasa Indonesia kelas 12, dalam pembahasan tersebut adik-adik diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang harus dijawab adalah apa pesan yang disampaikan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Baca Juga: Data Artikel 'Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk', Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Sebagaimana dilansir dari Buku Elektronik Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 12 Kemendikbud pada Kamis, 9 Desember 2021, berikut pembahasan pertanyaan tentang novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Pesan yang disampaikan dalam novel ini ada beberapa, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Ketahuilah, kemiskinan itu sangat dekat dengan kebodohan, oleh karena itu, meski miskin tetap giatlah mencari ilmu

2. Mencintai seseorang itu harus dengan tulus sepenuh hati.

3. Jangan mudah percaya dengan orang lain, harus tetap berhati-hati terhadap sekeliling, meskipun pada orang terdekat sekalipun.

4. Jangan gemar menipu orang lain dan bersikap serakah.

Baca Juga: Pertanyaan Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

Adapun tema yang paling menonjol dalan novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk adalah sosial budaya.

Alur yang digunakan adalah alur campuran, yakni alur maju dan alur mundur (flashback). 

Novel ini berlatar tempat di desa kecil yang disebut sebagai Dukuh Paruk, dan berlatar belakang waktu pada tahun 1960-an dengan latar suasana yang penuh gejolak politik.

Baca Juga: Aspek Kehidupan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Bahasa Indonesia Kelas 12

Adapun tokoh utama yakni Srintil dan Rasus, tokoh pendukungnya yakni Warta, Sakarya, Dursun, Ki Secamenggala, Nenek Rasus, Ki Kertareja, Nyi Kertareja, Sakum, Santayib, Istri Santayib, Sulam, Dower, Siti, Sersan Slamet, Kopral Pujo, dan Tampi, dan Masusi. 

Itulah pembahasan singkat terkait pesan dan unsur lainnya dari novel Ronggeng Dukuh Paruk, materi Bahasa Indonesia kelas 12.

Pembahasan di atas hanyalah alternatif, oleh karenanya adik-adik dapat melakukan eksplorasi kembali.

Baca Juga: Analisis Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, Bahasa Indonesia Kelas 12

Disclaimer: artikel ini dibuat untuk membantu siswa belajar dengan mudah.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah