Cara Budidaya Tanaman Ciplukan, Raih Omset Puluhan Juta

12 Februari 2021, 18:45 WIB
Budidaya tanaman ciplukan. /Pixabay/Capri23auto/

RINGTIMES BANYUWANGI – Buah ciplukan atau golden berry yang mempunyai nama latin Physalis Angulata L adalah buah langka asli dari Indonesia.

Ciplukan atau Golden Berry sering tumbuh di area persawahan, pinggir jalan, hutan, perkebunan dan pekarangan rumah di pedesaan.

Disukai oleh banyak orang, buah ciplukan juga mempunyai manfaat dan khasiat yang banyak.

Selain bisa dimakan secara langsung, buah ciplukan juga dapat diolah menjadi manisan yang saat ini harganya lumayan fantastik.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Buah ciplukan segar per 100 gramnya dihargai sekitar Rp10.000-Rp15.000. Untuk manisan harganya sekitar Rp30.000-Rp40.000 dan untuk buah ciplukan bubuk per satu kilogramnya harganya mencapai Rp60.000.

Harga yang cukup fantastis dan juga mudah untuk membudidayakannya.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Bandung Farmer pada Kamis, 11 Februari 2021.

Syahril owner dari Bandung farmer adalah salah satu pembudidaya buah ciplukan yang sukses. Bahkan dalam satu bulannya dapat menghasilkan puluhan juta.

Baca Juga: 16 Manfaat Buah Ciplukan, Mampu Mengatasi Diabetes hingga Mencegah Kanker

Saat ini usia Syahri 26 tahun, berasal dari daerah Rancabali, Ciwedey, Kab. Bandung. Ia mendirikan usaha ini untuk memajukan pertanian Indonesia dan mensejahterakan petani.

Orang tuanya berlatar belakang petanilah yang membuat Syahril terjun ke dunia pertanian. Produk yang ia kerjakan adalah sayur dan buah-buahan. Produk utama dari pertanian Syahril adalah buah ciplukan.

“Cara budidaya ciplukan tergolong mudah, buah yang eksotis, masih jarang dan cocok untuk tanah di daerah kami,” ujah Syahril. Berikut cara budidaya ciplukan yang Syahril bagikan:

Baca Juga: Khasiat Daun Ciplukan bagi Kesehatan Tubuh, Tanaman Liar Penuh Manfaat

1. Penyemaian

Penyemaian cukup mudah, pertama sediakan tanah yang sudah disaring lalu masukan kedalam polybag. Kedua sediakan buah ciplukan yang sudah matang dengan ciri warna buah yang sudah menguning.

Ketiga biji yang ada di dalam buah ciplukan ditaburkan ke tanah yang ada di dalam polybag.

Selanjutnya tunggu sampai menjadi kecambah dan tumbuh setinggi 10-20 centimeter.

2. Pemindahan

Setelah tumbuh sekitar 10-20 centimeter, pindahkan bibit buah ceplukan ke kebun dan dapat juga di polybag yang ukurannya lebih besar. Tunggu dan rawat buah ciplukan hingga berbuah, panen buah ciplukan biasanya 80-90 hari setelah penanaman.

Baca Juga: Manfaat Buah Ciplukan, Bisa Melawan Kanker hingga Gangguan Pencernaan

3. Panen, sortir dan distribusikan

Buah ciplukan yang siap panen akan mulai berwarna kuning. Buah ciplukan yang sudah di panen sortir antara buah yang bagus dan tidak.

Selanjutnya kemas dengan rapi dan distribusikan langsung ke konsumen, toko dan supermarket.

Budidaya yang mudah dan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan tentunya. Karena masih sedikit sekali petani yang membudidayakan buah ciplukan ini.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler