RINGTIMES BANYUWANGI – Bulog menawarkan daging sapi lokal dan kerbau impor yang dijual secara online dan offline dengan harga miring, mulai dari Rp80 ribu hingga Rp99.999 saja per kilogramnya.
Hari ini, 26 April 2021 Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog meresmikan penjualan daging murah yang bisa ditebus secara online atau langsung datang ke Bulog terkedat.
Hal ini dilakukan oleh Bulog sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengatasi tingginya harga daging di pasaran selama Ramadhan dan Lebaran 2021.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Hari ini kita launching agar masyarakat bisa mendapatkan daging secara online. Yang kita beri kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan daging dengan harga murah, dengan kecepatan pengiriman, dan masyarakat tidak perlu lagi harus datang, ini hemat waktu, ini hemat biaya,” jelas Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam konferensi Pers di Jakarta.
Berikut harga daging yang bisa Anda beli,
Secara offline
1. Daging sapi lokal seharga Rp90 ribu per kilogramnya
2. Daging kerbau impor seharga Rp80 ribu per kilogramnya
Dan online termasuk ongkos kirim
1. Daging sapi lokal seharga Rp99.999 per kilogramnya
2. Daging kerbau impor seharga Rp84.999 per kilogramnya
Baca Juga: Haramkah Melakukan Onani di Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya Menurut Islam
Keduanya ditawarkan dalam keadaan beku. Tak hanya di aplikasi Shopee, Anda juga bisa membeli daging beku untuk memenuhi kebutuhan Anda melalui toko official store iPanganandotcom.
Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi harus repot-repot datang ke pasar atau supermarket untuk membeli daging.
Sama dengan sistem belanja online lain, daging yang Anda pesan akan dikemas dan dikirim oleh kurir langsung ke rumah atau lokasi yang Anda inginkan.
Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog juga menegaskan jika daging Bulog yang dijual dengan harga murah tersebut merupakan salah satu bentuk kehadiran Negara untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Budi Waseso sebagaimana dilasir oleh Ringtimesbanyuwang.com dari laman antara pada 2 April mengatakan jika penjualan daging beku ini ditargetkan langsung kepada masyarakat sebagai konsumen akhir, bukan untuk diperjualbelikan kembali.
Baca Juga: Pincukan Pol, Sajian Ramadhan Khas Suku Osing Banyuwangi dari Hati Pohon Kelapa
Dengan demikian, Budi Waseso kembali menerangkan jika batasan maksimum pembelian daging murah ini dibatasi hanya dua kilogram untuk setiap orangnya.
“Itu sebabanya kami tidak mau jual besar-besaran, supaya stabilitas harga dan kebutuhan masyarakat juga bisa merata, tidak lagi untuk diperjualbelikan, tapi memang untuk kebutuhan,” ungkap Dirut Bulog yang arkab disapa Buwas tersebut.
Dia juga menekankan jika akses terjangkau yang diberikan Negara kepada masayrakat itu juga didukung dengan kualitas daging terbaik, halal, dan tentunya higienis.
Meski demikian, tidak semua wilayah di Indonesia dapat menerima akses belli daging online tersebut. Berikut adalah daftar tujuh wilayah yang bisa mengakses beli daging Bulog secara online, diantaranya; Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Solo, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.***