Hanya Jual Jamur Crispy, Pemuda Pemalang Raih Omset Rp2 Jutaan Per Hari

20 Mei 2021, 17:59 WIB
Penjual jamur crispy raih omset Rp2 jutaan per hari, meskipun beberapa kali gagal, Udin tetap semangat dan pantang menyerah. /Tangkapan Layar/Youtube.com/kawan dapur

RINGTIMES BANYUWANGI - Usaha tidak akan menghianati hasil, mungkin itu kalimat yang pas untuk penjual jamur crispy yang satu ini.

Meskipun sudah beberapakali gagal dengan usahanya, dia tetap berusaha dan tetap semangat berjualan jamur crispy.

Namanya Udin, ia berasal dari Brebes. Setiap harinya Udin berjualan jamur crispy di Jalan Menur, Pemalang atau lebih tepatnya dekat perempatan pasar pagi.

Baca Juga: Pria Brebes Raih Omset Jutaan Hanya dengan Jualan Seblak, Kini Miliki 6 Cabang

Udin mendapatkan pengalaman membuat jamur crispy berawal dari menjadi anak buah, dan setelah punya modal ia membuka lapaknya sendiri.

Pertama kali ia membuka usahanya di Indramayu, seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube kawan dapur pada Kamis, 20 Mei 2021.

"Sebelumnya di Indramayu, Indramayu sempet dua bulan disana. Terus masalah, masalah kelakuannya kurang (kurang laku) terus kita survei disini pindah tempat," ujar Udin.

Baca Juga: Pria Ini Jual Risol Mayones Raih Omset Rp1 Juta Per Hari, Modal Hanya Rp100 Ribu

Lebih lanjut kata Udin, sebelum di tempat yang sekarang, ia masuk ke Pemalang pertama kali di Comal. Namun karena kurang laku Udin memutuskan untuk berpindah tempat yang sekarang ini.

Pada hari pertama berjualan pendapatan Udin sekitar Rp300 ribu.

"Hari pertama kali jualan dapat Rp300 ribu, kalo hari tertentu biasanya yang rame itu pas Sabtu sama Minggu itu biasanya rame," ucap Udin.

Sekarang jamur crispy jualan Udin sudah ramai pembeli dan banyak pelanggan, omset yang ia dapatkan pun cukup besar.

Baca Juga: Penjual Gorengan Raih Omset Jutaan, Sehari Bisa Habis 2000 pcs Lebih

Dan pada saat sedang ramai omset yang Udin dapat mencapai Rp2 juta. Dengan modal awal sekitar Rp6 juta.

Udin mulai berjualan sekitar pukul 14.00 WIB dan tutup sekitar pukul 21.00 WIB.

Tidak ada keterikatan dan kita bebas libur ketika ada keperluan, itulah hal yang mendorong Udin berjualan.

"Kalo jualan kita bebas ya, pertama usaha sendiri juga terus waktu kita yang nentuin, kalo mau libur ya libur, kalo mau ada acara kita bisa libur juga kan," ungkap Udin.

Baca Juga: Pemuda 25 Tahun Sukses Usaha Kuliner Serabi Solo, Kini Punya 11 Cabang

Dari sini banyak pelajaran yang dapat kita petik, ketika kita gagal dalam melakukan suatu hal kita tidak boleh berputus asa, dan terus berusaha.

Semoga kita semua diberi kelancaran dan kesuksesan amin, semoga bermanfaat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler