RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam ternak burung puyuh harus ada persiapan yang matang, mulai dari cara perawatannya dalam memberi makan dan kebersihan, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Jika kalian agar tidak terjadi kesalahan dalam ternak burung puyuh ini, sebelum adanya pembibitan, kalian sebaiknya harus menentukan bibit yang baik, dan mengetahui segalanya tentang unggas satu ini.
Setelah anda memilih bibit yang sudah anda pilih untuk ternak burung puyuh, pastikan jika burung puyuh itu dalam keadaan yang sehat dan lincah.
Baca Juga: Cara Sukses Budidaya Jamur Raih Omset Ratusan Juta
Dengan ternak burung puyuh ini kalian bisa membudidayakan burung untuk lebih banyak reproduksi dan bisa anda jual pastinya.
Akan tetapi jika anda tidak memperhatikan dalam merawat burung puyuh juga pasti akan terjadi beberapa kendala dalam ternak burung puyuh ini.
Karena dalam beternak ini ada kendala yang tetap yang harus anda hadapi dan masalah ini tidak bisa anda pungkiri.
Burung puyuh terkadang lebih mudah terkena penyakit bila kita tak bisa merawatnya, kita harus ekstra dalam merawat burung puyuh ini.
Baca Juga: Tips Sukses Budidaya Ikan Cupang, Raih Untung Puluhan Juta
Simak berikut ini ada beberapa hal yang harus anda tau agar sukses merawat burung puyuh, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal lagi dalam merawat burung puyuh ini.
Berikut 5 kesalahan yang berakibat fatal pada awal peternakan burung puyuh dilansir dari kanal Youtube Usaha Hobi pada Kamis 22 Juli 2021.
1. Membatasi persediaan pakan burung puyuh, dengan membatasi pakan dari unggas tersebut akan mengakibatkan produksi telur menjadi tidak produktif. Pembatasan pakan pada burung ini akan membuat lebih boros, karena akibatnya burung puyuh terlalu lama berpuasa.
Baca Juga: 5 Bisnis Budidaya yang Bikin Jijik Tapi Untungnya Mengiurkan, Misalnya Kecoa Madagaskar
2. Tempat minum yang kotor yang kotor membuat akan menjadi tempat bersarangnya bibit penyakit.
3. Jarang membersihkan kotoran, sebaiknya lakukan pembersihan 3 kali hari.Karena jika lewat dari 3 hari kotoran akan terdapat belatung, diakibatkan oleh kotoran yang menumpuk terlalu lama.
4. Tidak pernah menyemprotkan kandang dengan desipektan. Kalian bisa penyemprotan kandang 3 kali sehari, bersama dengan pembersihankotoran.
Kalian bisa menggunakan desipektan pemutih pakaian karena harga lebih murah dibandingkan yang merk lainnya, jika kandang tidak disemprotkan berkala secara rutin bakteri akan cepat berkembang biak.
5. Tidak ada penutup pada kandang, setiap malam seharusnya harus ditutup ya.
Semoga dapat membantu kalian untuk ternak burung puyuh dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menguntungkan kaliannya.***