Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ikan lele merupakan salah satu ikan konsumsi favorit masyarakat Indonesia. Hampir di semua pasar ikan menyediakan ikan lele.
Selain rasanya yang lezat, banyak kandungan protein dari ikan lele ini. Maka, banyak olahan ikan lele yang menjadi salah satu menu andalan pada rumah makan.
Selain dengan membelinya di pasar atau peternakan ikan lele, anda juga bisa membudidayakannya secara pribadi, baik untuk dikonsumsi atau diperjualbelikan kembali.
Salah satu cara efektif yang bisa anda lakukan adalah dengan membudidayakan ikan lele melalui media ember. Selain mudah, alat yang dibutuhkan juga terbilang sangat terjangkau dan juga tempat yang dibutuhkan tidak begitu luas.
Anda bahkan bisa menyulap pekarangan rumah menjadi tempat budidaya ikan lele media ember ini. Sebelum memulai membudidayakan ikan lele media ember, anda harus menyiapkan alat dan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Selain rasanya yang lezat, banyak kandungan protein dari ikan lele ini. Maka, banyak olahan ikan lele yang menjadi salah satu menu andalan pada rumah makan.
Selain dengan membelinya di pasar atau peternakan ikan lele, anda juga bisa membudidayakannya secara pribadi, baik untuk dikonsumsi atau diperjualbelikan kembali.
Salah satu cara efektif yang bisa anda lakukan adalah dengan membudidayakan ikan lele melalui media ember. Selain mudah, alat yang dibutuhkan juga terbilang sangat terjangkau dan juga tempat yang dibutuhkan tidak begitu luas.
Anda bahkan bisa menyulap pekarangan rumah menjadi tempat budidaya ikan lele media ember ini. Sebelum memulai membudidayakan ikan lele media ember, anda harus menyiapkan alat dan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Membuat Lele Asam Manis ala Wong Ndeso, Bisa Dijual
Berikut adalah alat serta bahan-bahan yang perlu anda persiapkan, seperti dikutip postingan yang diunggah kanal YouTube Dompet Dhuafa TV pada 30 Mei 2021.
Alat-alat:
Ember ukuran 80 liter, Gelas plastik, Solder, Kran dan lakban pipa, dan Kawat.
Lalu langkah-langkahnya adalah:
- Lubangi bagian bawah ember dengan solder, pstikan ukuran lubang menyesuaikan ukuran kran air yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Setelah itu, pasang kran air pada ember dengan dilapisi lakban pipa di kran air tersebut. Setelah tertancap ke ember, pastikan air tidak bocor dengan menambahkan lakban pada pipa air.
- Lalu berikutnya lubangi gelas plastik dengan tujuan agar air dapat masuk ke tanaman kangkung nantinya.
Berikut adalah alat serta bahan-bahan yang perlu anda persiapkan, seperti dikutip postingan yang diunggah kanal YouTube Dompet Dhuafa TV pada 30 Mei 2021.
Alat-alat:
Ember ukuran 80 liter, Gelas plastik, Solder, Kran dan lakban pipa, dan Kawat.
Lalu langkah-langkahnya adalah:
- Lubangi bagian bawah ember dengan solder, pstikan ukuran lubang menyesuaikan ukuran kran air yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Setelah itu, pasang kran air pada ember dengan dilapisi lakban pipa di kran air tersebut. Setelah tertancap ke ember, pastikan air tidak bocor dengan menambahkan lakban pada pipa air.
- Lalu berikutnya lubangi gelas plastik dengan tujuan agar air dapat masuk ke tanaman kangkung nantinya.
Baca Juga: Tips Mudah Memilih Bibit dan Benih Ikan Lele Paling Efektif bagi Pemula
Setelah alat-alat yang dibutuhkan sudah dimodifikasi, langkah berikutnya adalah mempersiapkan media ember dan ikan lele.
Pertama, masukkan air kedalam ember sebanyak 60 liter. Diamkan atau endapkan air tersebut selama kurang lebih dua hari.
Setelah itu, berikan larutan probiotik ke dalam air yang ada di ember, cukup satu tutup botol probiotik saja. Kegunaan probiotik sendiri untuk meminimalisir bakteri dalam air, serta mengontrol PH air berada dalam angka lebih dari tujuh.
Lalu, masukkan bibit lele ukuran 7-8 cm dengan kapasitas 60 sampai 100 ekor per embernya. Setelah itu, gantungkan botol plastik dengan kawat yang telah diberi bibit kangkung sebelumnya pada ember.
Usahakan botol plastik itu tidak terendam penuh dengan air, cukup bagian bawah botol saja yang terkena air dalam ember itu.
Setelah alat-alat yang dibutuhkan sudah dimodifikasi, langkah berikutnya adalah mempersiapkan media ember dan ikan lele.
Pertama, masukkan air kedalam ember sebanyak 60 liter. Diamkan atau endapkan air tersebut selama kurang lebih dua hari.
Setelah itu, berikan larutan probiotik ke dalam air yang ada di ember, cukup satu tutup botol probiotik saja. Kegunaan probiotik sendiri untuk meminimalisir bakteri dalam air, serta mengontrol PH air berada dalam angka lebih dari tujuh.
Lalu, masukkan bibit lele ukuran 7-8 cm dengan kapasitas 60 sampai 100 ekor per embernya. Setelah itu, gantungkan botol plastik dengan kawat yang telah diberi bibit kangkung sebelumnya pada ember.
Usahakan botol plastik itu tidak terendam penuh dengan air, cukup bagian bawah botol saja yang terkena air dalam ember itu.
Baca Juga: Resep Mangut Lele Kemangi Pedas, Rasa Dijamin Lezat
Setelah semua proses selesai, tinggal melakukan perawatan pada ikan lele tersebut. Caranya adalah dengan memberikan pakan pada ikan lele dengan metode 939.
Maksud dari 939 adalah pakan pertama diberikan jam 9 pagi, lalu pakan kedua diberikan jam 3 sore, dan pakan ketiga diberikan jam 9 malam. Lakukan cara ini setiap hari agar ikan cepat tumbuh besar.
Selain pemberian pakan, perawatan air juga sangat penting. Lakukan pembersihan air setiap satu minggu sekali, caranya dengan mengurasnya melalui kran pada ember tersebut.
Lalu, masukkan air baru dan berikan kembali probiotik ke dalam air agar ikan terlepas dari jamur penyakit ikan lainnya.
Langkah penting selanjutnya adalah melakukan penyortiran pada ikan lele dengan ukuran yang berbeda. Ikan yang mempunyai ukuran lebih kecil, pisahkan terlebih dahulu, hal ini agar ikan yang lebih besar tidak memakan ikan yang kecil.
Setelah semua proses selesai, tinggal melakukan perawatan pada ikan lele tersebut. Caranya adalah dengan memberikan pakan pada ikan lele dengan metode 939.
Maksud dari 939 adalah pakan pertama diberikan jam 9 pagi, lalu pakan kedua diberikan jam 3 sore, dan pakan ketiga diberikan jam 9 malam. Lakukan cara ini setiap hari agar ikan cepat tumbuh besar.
Selain pemberian pakan, perawatan air juga sangat penting. Lakukan pembersihan air setiap satu minggu sekali, caranya dengan mengurasnya melalui kran pada ember tersebut.
Lalu, masukkan air baru dan berikan kembali probiotik ke dalam air agar ikan terlepas dari jamur penyakit ikan lainnya.
Langkah penting selanjutnya adalah melakukan penyortiran pada ikan lele dengan ukuran yang berbeda. Ikan yang mempunyai ukuran lebih kecil, pisahkan terlebih dahulu, hal ini agar ikan yang lebih besar tidak memakan ikan yang kecil.
leleBaca Juga: Pria Jakarta Jual 600 Porsi Pecel Lele dan Ayam, Omset Capai Rp11 Juta Sehari
Karena ikan lele bersifat kanibalisme, maka lakukan pemisahan atau pengecekan ukuran ikan setiap minggunya. Karena tumbuh kembang ikan lele setiap minggunya selalu bertambah.
Karena ikan lele bersifat kanibalisme, maka lakukan pemisahan atau pengecekan ukuran ikan setiap minggunya. Karena tumbuh kembang ikan lele setiap minggunya selalu bertambah.
Setelah hal itu anda pahami, anda tinggal menunggu selama kurang lebih selama 2-3 bulan untuk ikan lele siap dipanen dan dikonsumsi.***
