Dr. Zakir Naik Jelaskan Alasan Umat Muslim Mengelilingi Ka'bah, Bukan Untuk Disembah

6 Agustus 2021, 13:18 WIB
Dr. Zakir Naik jelaskan alasan umat Muslim mengelilingi Ka'bah /Unsplash/@Haidan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam acara tanya jawab dengan Dr. Zakir Naik di Dubai, seorang pria bertanya soal Ka’bah.

Pria tersebut bertanya pentingnya Ka’bah bagi umat muslim, dan alasan Muslim mengelilingi Ka’bah.

“Apa pentingnya dan alasan ilmiah kenapa Muslim mengelilingi Ka’bah?” tanya pria tersebut, dilansir dari kanal YouTube Islam Akan Menang pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber, Cek Apa Saja

Seperti yang diketahui, bahwa banyak non-Muslim yang beranggapan bahwa Muslim menyembah Ka’bah. Tentu saja anggapan tersebut salah.

Ka’bah itu kiblat, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah [2]: 144, di manapun kau berada, sholatlah menghadap Ka’bah.

“Misalnya saat mau sholat, ada yang menghadap selatan, utara, timur, barat, kemana kau akan menghadap? Untuk menyeragamkan, kami menghadap Ka’bah,” ujar Dr. Zakir Naik.

Baca Juga: Tanya Kenapa Islam Sembah Tuhan Tidak Berwujud, Ini Jawaban Dr Zakir Naik

Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa tidak ada satu pun orang Muslim yang menyembah Ka’bah karena Ka’bah adalah kiblat bagi umat Muslim.

Saat peta geografi pertama kali digambar, merupakan gambar seorang Muslim, yaitu Al-Idrisi yang membuat peta dunia pada tahun 1154 M.

Al-Idrisi menggambar kutub selatan berada di atas, kutub utara berada di bawah, dan Ka’bah berada di tengah.

Baca Juga: Ditanya Apakah Covid-19 Merupakan Azab Allah Atau Ujian, Ini Jawaban Dr. Zakir Naik

“Semua Muslim mnghadap ke Ka’bah karena Ka’bah itu kiblat,” ujar Dr. Zakir Naik.

“Saat melakukan umrah atau jahi, kami bertawaf di Ka’bah, mengelilinginya. Kenapa kami mengelilinginya? Karena itu perintah Tuhan dan Nabi melakukannya,” tutunya.

Lantas, apa alasan logis seorang Muslim mengelilingi Ka’bah?

Baca Juga: Seorang Gadis Menangis Karena Islam Larang Pelihara Anjing, Ini Jawaban Dr. Zakir Naik

“Meski taka da di Qur’an dan Hadits, sebagi manusia logis, aku berpikir. Kenapa kami mengelilinginya? Aku berpikir, semua yang dikelilingi itu punya pusat,” jelas Dr. Zakir Naik.

“Kami mengelilingi Ka’bah untuk bersaksi bahwa Tuhan itu satu. Yang namanya mengelilingi hanya punya satu pusat, bukan dua pusat. Kami mengelilinginya, bersaksi bahwa Tuhan itu satu,” lanjutnya.***

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler