RINGTIMES BANYUWANGI – Simak kisah pebisnis tanaman hias tanpa modal dan berhasil meraup omset hingga seratus juta tiap bulannya.
Pebisnis tanaman hias ini adalah Vani Rastya Andita dan sang suami bernama Dwi Rizki yang merupakan pemilik usaha penjualan tanaman hias ‘tanam sajalah’.
Pasangan suami istri di kawasan Depok, Jawa Barat ini berhasil meraup omset yang fantastis dengan berbisnis tanaman hias baik melalui online maupun di gerai miliknya tanpa modal.
Dilansir dari kanal YouTube Kisahtanpabatas pada Selasa, 12 Oktober 2021, Vani menceritakan awal mula dari bisnis tanaman hias yang digelutinya saat ini.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Begonia yang Laku Keras di Pasaran Lengkap dengan Harga
Ide bisnis tanaman hias dimulai dengan menjual tanaman hias anthurium milik orang tuanya dan memasarkannya melalui akun sosial media pribadi.
Tanpa disangka, tanaman hias yang dia posting memiliki banyak peminat dan pembeli.
Mengenai perawatan tanaman hias, Vani mengatakan bahwa dirinya belajar dari sang papa.
“Diajarin Papa, aku sama sekali ga ada pengetahuan tanaman hias sama sekali sebelumnya, jadi bener-bener langsung nyemplung, yaudah langsung belajar, yang penting mau belajar sih, dan nanya-nanya sama orang-orang,” kata Vani.
Baca Juga: Tanaman Hias Media Air yang Dirawat Tanpa Sinar Matahari, Tulip Salah Satunya
Target penjualan tanaman hias milik Vani dan suami saat ini merambah ke seluruh Indonesia yang dipasarkan melalui akun instagram @tanam.sajalah dan akun shoppe.
Menurut Vani berbisnis tanaman hias tanpa modal bukanlah hal yang mustahil.
Kita bisa memulainya dengan memposting tanaman penjual lain dengan mengambil keuntungan sendiri dan memutar keuntungan untuk membeli tanaman hias baru.
Dengan bisnis tanaman hias ini, Vani menyampaikan keuntungannya yang cukup fantastis hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias Cantik tapi Beracun bagi Kucing, Philodendron Salah Satunya
“Seratus mungkin lebih, pokoknya dalam satu bulan aku bisa nabung sekitar 40 juta lah,” ungkapnya.
Agar sukses berbisnis seperti dirinya saat ini, Vani mengatakan bahwa yang harus diperbaiki terlebih dahulu adalah mindset bahwa kita bisa berbisnis dengan modal nol atau tanpa modal.***