Daya Beli Masyarakat Ditingkatkan Pemerintah untuk Pulihkan Ekonomi

2 Juni 2020, 17:30 WIB
BPD PHRI melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Ekonomi dan kesehatan haru berjalan bersama. /Azam Sauki Adham/

 

RINGTIMES BANYUWAGI- Pandemi Covid-19 memukul hampir semua sektor ekonomi, termasuk di wilayah Jawa Barat (Jabar). Untuk memulihkan kondisi perekonomian, selain memberikan insentif bagi dunia usaha, pemerintah juga harus meningkatkan daya beli masyarakat di semua lapisan.

Demikian diungkapkan Senior Kadin Jabar, Jajat P. Purwita, pada Diskusi Terbatas Dampak Covid-19 Kepada Perekonomian yang digelar Senior Kadin Jawa Barat (Jabar) melalui Zoom Meeting, Sabtu 30 Mei 2020 malam. Menurut dia, pandemi Covid-19 memukul daya beli masyarakat di hampir semua lapisan ekonomi.

"Pemulihan pasar, dalam hal ini daya beli masyarakat, sangat penting dalam fase pemulihan ekonomi," ujarnya.

Pasalnya, menurut dia, jika hanya mendorong dunia usaha kembali berproduksi, tanpa disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat, justru akan menimbulkan masalah baru. Produk barang/jasa yang dihasilkan akan sulit diserap pasar.

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah juga harus memperhatikan lapisan masyarakat lain, di luar mereka yang mendapatkan bantuan pemerintah. Apalagi, seperti diketahui, penopang utama perekonomian Indonesia adalah konsumsi domestik.

Baca Juga: Kini Rupiah Semakin Menguat, Seiring denhan Adanya Demo Rusuh di AS

Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas), Acuviarta Kartabi, mengatakan, pemulihan ekonomi harus dilakukan secara komprehensif. Pemerintah harus melakukan pemetaan sektor terdampak untuk menyusun solusi yang tepat dan sistematis.

Bagi lapangan usaha/sektor yang terdampak langsung Covid-19, seperti akomodasi, perdagangan offline, industri, dan sektor lainnya, menurut dia, pemerintah harus menggulirkan sejumlah stimulus/insentif fiskal. Salah satunya, dalam bentuk pengurangan persentase kewajiban pembayaran pajak daerah maupun retribusi daerah.

"Khusus untuk pedagang pasar yang berjualan di pasar pemerintah, insentif bisa diberikan dalam bentuk keringanan sewa dan kewajiban lainnya," ujar Acuviarta.

Pemerintah, menurut dia, juga harus memberikan strimulus keuangan dan pemasaran. Stimulus keuangan diberikan dalam bentuk relaksasi kewajiban terhadap lembaga keuangan, dalam hal ini perbankan.

Untuk stimulus pemasaran bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM), pemerintah bisa mengoptimalkan jaringan pasar modern untuk turut memasarkan produk mereka. Pelaku usaha yang belum merambah mekanisme pemasaran online juga diarahkan untuk go digital.

"Bukan hanya dari sisi lapangan usaha, pemerintah juga harus memulihkan kondisi pasar, dengan meningkatkan daya beli masyarakat," tuturnya.

sumber: pikiran-rakyat.com dngan judul Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Juga Harus Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler