RINGTIMES BANYUWANGI - Menjelang bulan Ramadhan BPNT tahap 2 akan disalurkan kembali oleh pemerintah sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Namun sayangnya tidak semua orang bisa mengambil bantuan BPNT melalui Kantor Pos karena terdapat beberapa kendala yang sedang dihadapi.
Tapi penerima BPNT tidak perlu khawatir sebab terdapat 4 metode pencairan yang bisa dilakukan supaya bisa menerima bantuan dari pemerintah.
Sebagaimana yang dilansir dari kanal Youtube Ranno Entertainment pada Minggu, 13 Maret 2022, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai tahap 2 akan diberikan hingga bulan puasa.
Baca Juga: 5 Berita Penting bagi Penerima Bansos PIP Sekolah Tahun 2022, Simak Baik-Baik!
Kementerian Sosial (Kemensos) hampir menyelesaikan penyaluran bantuan tunai tahap pertama yang perantanya melalui Kantor Pos Indonesia.
Bantuan yang diberikan melalui Kantor Pos yaitu sebesar Rp600 ribu dengan pemberian rangkap 3 bulan dari Januari hingga Maret.
Tapi pada April nanti tepat di bulan Puasa pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan tunai tahap 2 dengan besaran Rp600 ribu.
Jadi penerima manfaat harus bersiap menerima bantuan yang akan cair kembali dengan alokasi dari bulan April hingga Juni dan kemungkinan disalurkan di bulan puasa nanti.
Baca Juga: Cara Mudah Mendapatkan Bansos Kemensos 2022, Siapkan NIK KTP dan Daftar Secara Online
Penyaluran bantuan di bulan puasa diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di bulan puasa dan saat menjelang Idul Fitri.
Terdapat 4 metode pencairan yang bisa memudahkan masyarakat untuk menerima bantuan tunai dari pemerintah, diantaranya sebagai berikut.
1. Surat Undangan
Bagi siapapun yang telah mendapatkan surat undangan dari Kantor Pos Indonesia mak baru bisa mencairkan uang tunai tersebut.
Jadi pengambilan bantuan tersebut dilakukan sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah diumumkan pada undangan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Bansos Set Top Box TV Digital dari Kominfo Tahun 2022, Hanya Membutuhkan NIK KTP
2. Desa atau Kelurahan
apabila kantor pos jaraknya jauh dari rumah nantinya para petugas akan mengirimkan langsung bantuan tersebut ke kantor desa atau kelurahan masing-masing.
3. Melalui e-warung
Lalu penerima manfaat juga bisa mencairkan bantuan ke e-warung yang telah ditentukan supaya bisa menukarkannya dalam bentuk sembako.
4. Door to door
Selanjutnya metode dari pintu ke pintu bagi penerima yang kesulitan untuk mengambil bantuan tersebut di keluarahan ataupun desa.
Bisanya metode ini dilakukan bagi mereka yang telah lanjut usia atau sedang sakit parah sehingga tidak bisa mengambil bantuan langsung.
Selain itu penerima juga tidak akan mendapatkan potongan sepersen pun dari bantuan ini. Apabila merasa mendapatkan potongan maka bisa langsung menghubungi layanan Kantor Pos Indonesia atau ke Kementerian Sosial.
Nah itulah informasi terkait BPNT yang akan cair selama bulan Ramadhan atau puasa dengan beberapa metode yang sangat memudahkan para penerima.***