RINGTIMES BANYUWANGI – Cara pembenihan ikan lele terdapat Dua segmen yaitu usaha pembesaran dan usaha pembenihan.
Para peternak pembesaran biasanya tidak membenikan sendiri, lebih praktis bagi mereka untuk membeli benih dari peternak benih.
Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini
Cara pemeliharaan dan perlakuan pembesaran berbeda dengan budidaya pembenihan, akan lebih baik apabila peternak lebih fokus pada satu segmen usaha tersebut.
Berikut ini cara pembenihan ikan lele yang bisa dilakukan:
1. Seleksi indukan ikan lele
Memlih induakan untuk pembenihan ikan lele hendaknya dimulai sejak indukan berukuran sekitar 5-10 cm.
Pilih indukan ikan lele yang memiliki sifat-sifat unggul seperti tidak cacat, memiliki bentuk tubuh yang bagus, gerakanya lincah, dan pertumbuhanya paling cepat di banding lainya.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
2. Teknik pemijahan ikan lele
Pemijahan atau pengawinan ikan lele biasa di lakukan dengan berbagi metode, baik yang alami atau intensif.
Pemijahan alami yaitu pemijahan yang tidak memerlukan campur tangan manusia dalam proses pembuahan sel telur dengan sperma.
Sedangkan pemijahan intesif merupakan proses perkawinan yang memerlukan intervensi manusia dalam proses pembuahan.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula
3. Pemeliharaan larva
Pisahkan larva dari induknya, kualitas air kolam untuk larva harus terus dijaga, usahakan ada aerasi dan aerotor untuk menyuplai oksigen.
Suhu kolam harus di pertahankan pada kisaran 28-29`C, pada suhu bawah 25`C, biasanya akan terbentuk bintik-bintik puutih pada larva yang mengakibatkan kematian masal.
4. Pendederan benih
Pendederan penih adalah suatu tahap pelepasan benih ke tempat pembesran sementara,tempat pendederan benih biasanya berupa kolam kecil dengan pengaturan lingkungan yang ketat.
Baca Juga: Omset Capai Lebih dari Rp50 Juta, Usaha Ikan Hias Koi Makin Digemari di Masa Pandemi
5. Panen pembenihan ikan lele
Dilakukan dengan cara mengeringkan kolam pelan-pelan hinga ikan kumpul pada titik yang dalam atau saluran kemalir.
Kemudian ambil ikan dengan cara yang halus, lakukan pengambilan ikan dengan hati-hati, karena benih tersebut masih rentang apabila mengalami luka pada permukaan tubuhnya, tampung benih ikan kedalam wadah yang sudah terisi air agar ikan tidak mengalami setres.
Baca Juga: Indonesia Diambang Resesi, Hingga Agustus APBN Defisit Senilai Rp500,5 Triliun
Hal telakhir namun penting dalam pembenihan lele adalah menyiapkan pembeli bagi benih yang sudah siap panen, karena apabila waktu panen terlambat karena benih masi belum ada pembelinya peternak harus menanggung pemeliharan ekstra.***