Cara Mudah Mengatasi Penyakit Lele, Budidaya Pemula Wajib Tahu

3 November 2020, 12:00 WIB
Budidaya ikan lele /Popi Siti Sopiah /

RINGTIMES BANYUWANGI – Terkadang pembudidaya ikan merasa khawatir saat mendapat lele dikolam yang terkena penyakit, apalagi untuk pembudidaya pemula.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memindahkannya ke kolam karantina yang sudah di campur dengan obat.

Air dalam kolam karantina harus diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam.

Baca Juga: 8 Tips Mancing dengan Umpan Cepat Dapat Ikan Lele

Hal tersebut berguna untuk mengurangi risiko ikan menjadi stres saat dipindahkan ke kolam.

Saat Anda sudah mengetahui ada ikan yang sakit, segera lakukan pengurasan air kolam secara total.

Pindahkan ikan yang sakit ke kolam karantina yang sudah disiapkan sebelumnya.

Kolam pemeliharaan yang sudah dikuras, langsung dibersihkan dengan cara direndam menggunakan kaporit/PK selama 2 hari untuk membunuh semua bibit penyakit.

Baca Juga: Berikut 5 Ciri ciri Ikan Lele Hias, Salah Satunya Pictus

Air di dalam kolam diturunkan sebanyak 5-7 cm atau hingga sepanjang tubuh lele.

Tujuan dari pengurangan air di dalam kolam adalah agar ikan tidak terlalu banyak bergerak yang bisa membuang banyak tenaga.

Ukuran pakan yang digunakan juga diubah menjadi lebih kecil daripada ukuran pakan yang biasa diberikan, misalnya dari 781-2 menjadi FF999.

Ikan yang sakit akan mengalami penurunan nafsu makan.

Baca Juga: 5 Jenis Lele yang Sering di Budiyakan Masyarakat, Salah Satunya Lele Mutiara

Jika tetap dipaksakan dengan pakan biasa, kemungkinan ikan tidak akan mau makan dan akhirnya pakan hanya mengendap di dalam kolam.

Pakan yang mengendap justru akan menjadi sumber masalah baru bagi ikan karena bisa menurunkan kualitas air kolam.

Oleh karena itu, frekuensi pemberian pakan pun harus dikurangi menjadi 1 kali sehari.

Baca Juga: Ternak Lele Modal Kecil Untung Besar, Simak Langkah-langkahnya Memulainya

Frekuensi pemberian yang sedikit akan sangat membantu untuk meminimalisir kualitas air kolam yang menurun.

Jika selera makan ikan sudah terlihat kembali normal, Anda baru bisa menaikkan frekuensi pemberian pakan menjadi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler