Berikut 7 Langkah Budidaya Burung Lovebird Lutino, Cocok bagi Pemula

5 November 2020, 14:00 WIB
Beternak burung lovebird /

RINGTIMES BANYUWANGI – Burung lovebird mempunyai banyak jenis salah satunya yang sering dibudidayakan jenis burung lovebird lutino.

Suara kicau lovebird lutino lebih menarik dan unik serta warna bulunya yang mencolok, sehingga kombinasi antara keduannya menjadi sangat sinkron dan indah di pandang mata.

Pesona inilah yang kemudian membuat harga burung lovebird lutini relatif lebih mahal dikelasnya dibanding jenis lovebird lainnya.

Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Burung Prenjak

Berikut cara budidaya burung lovebird lutino seperti dari Ringtimesbanyuwangi.com dari laman UD. Jalak Suren

1. Persiapan Kandang

Dalam budidaya burung kicau pada umumnya, termasuk juga lovebird lutino yang harus dipersiapkan pada tahap awal budidaya adalah kandang.

Kandang sendiri merupakan sarana dan prasarana yang wajib disiapkan dalam budidaya.

- Kandang harus dilengkapi dengan wadah makanan serta wadahh minum.

- Pada bagian dasar kandang dapat diberikan kardus bekas, kertas koran atau karung pada agar dapat memudahkan dalam membersihkan kotoran burung.

- Kandang juga harus dilengkapi dengan tangkringan agar burung lovebiwwrd lutino dapat leluasa bertengger.

- Cuci bersih kandang menggunakan air bersih serta lakukan penyemprotan menggunakan desinfektan untuk mematikan kuman, hama dan sumber penyakit yang bisa menyerang burung .  

2. Pemilihan Indukan

Dalam setiap budidaya pemilihan indukanerukan fase yang paling penting.

Begitu juga dengan budidaya burung lovebird lutino, indukan baik jantan ataupun betina harus dipilih dari kelompok yang unggul dan berkualitas.

Baca Juga: Ketahui 5 Penyakit Lele yang Disebabkan oleh Infeksi Patogen

- Indukan betina dan jantan dipilih dari yang sudah siap kawin.

- Kisaran umur keduanya minimal harus berumur 1-1,5 tahun.

- Usahakan tidak lebih dari umur 2 tahun, sebab dikhawatirkan indukan tidak produktif lagi.

- Indukan betina dipilih dwngan kriteria memiliki ukuran tubuh yang besar, warna bulu mengkilap serta sehat dan tidak terpapar penyakit.

- Sedangkan indukan jantan juga harus tetap memperhatikan kualitas bulu kicauan serta juga sehat dan tidak mengalami kecacatan.

- Kedua indukan yang dipilih harus memiliki kualitas super agar budidaya dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien dan resiko kegagalan minim. 

3. Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan

Dalam proses budidaya burung lovebird lutino perkawinan harus dilakukan dengan bantuan manusia.

Tidak seperyi pada habitat aslinywa dimana proses perkawinan dilakukan secara alamiah.

Baca Juga: Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Ikan Lele saat Musim Panas

- Kedua indukan dimasukkan kedalam kandang yang terpisah.

- Kemudian dekatkan posisi kandang indukan jantan dan betina.

- Hal ini dilakukan agar keduanya dapat saling mengenal.

- Kemudian anda harus memperhatikan perilaku kedua indukan tadi.

- Jika siap kawin biasanya baik burung jantan dan betina akan bersikap lebih agresif dan gacor dimana saling berkicau bersahutan.

- Saat kondisi ini telah muncul maka hal ini menunjukkan keduanya sudah siap di kawinkan.

- Kemudian masukkan kedua indukan tadi kedalam satu kandang.

- Secara alamiah proses perkawinan akan berlangsung dengan sendirinya.

- Anda hanya harus membiarkan indukan berada pada satu kandang selama kurang lebih 1-2 minggu.

- Ketika proses perkawinan telah berhasil biasanya indukan betina akan memberikan perilaku yang agresif dan galak dengan menolak kehadiran indukan jantan.

- Ini menandakan bahwa indukan betina siap bertelur.

- Maka Keluarkan indukan jantan dari dalam kandang.

- Jangan lupa juga untuk menyiapkan sarang di dalam kandang sarang ini nantinya akan digunakan oleh indukan betina untuk meletakkan telur.

- Sarang yang akan digunakan dapat dibuat dari bahan berupa sisa rumput atau daun kering atau juga sabut kelapa yang pasti harus dibuat senyaman mungkin.

4. Pemberian Pakan

Pakan atau makanan merupakan aspek utama yang harus diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan budidaya pada semua jenis burung kicau termasuk juga burung lovebird lutino.

Jenis pakan yang diberikan dapat berupa jenis pakan buatan atau voer yakni pelet yang dikhususkan untuk burung kicau.

Untuk frekuensi pemberian pakan dapat dilakukan dalam frekuensi yang bervariatif 3-5 kali pemberian dalam sehari.

Hal ini untuk menghindari supaya tidak banyak pakan yang terbuang maka pakan diberikan sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Berikut Cara Memberikan Pakan pada Ikan Lele yang Benar

Sumber nutrisi lain yang dapat diberikan kepada burung lovebird lutino dalah pakan yang memiliki sumber protein yang dapat berasal dari serangga seperti jangkrik dan kroto.

Selain pakan jangan melupakan untuk selalu menberikan minum .

Terlebih lagi saat cuaca panas maka burung akan membutuhkan minum dalam jumlah banyak agar tidak mengalami dehidrasi.

Wajid di lakukan penggantian air minum dalam wadah dan ganti dengan air yang baru.

Penggantian air minum minimal dilakukan setiap satu kali dalam satu hari.

Hal ini agar kotoran yang menumpuk pada air minum dapat dibuang tidak menjadi sumber penyakit bagi burung.

5. Memandikan Burung Lovebird Lutino

Aktifitas memandikan burung merupakan hal yang paling menjadi favorit.

Sebab, aktivitas inu juga merupakan upaya untuk menjaga agar kebersihan bulu dan kualitasnya tetap terjaga.

Untuk memandikan burung dilakukan dengan cara menyemprotkan air bersih kebadan burung.

Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setiap pagi dan setelahnya bulu burung harus dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari sampai dengan pukul 9 pagi. 

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Penyakit Lele, Budidaya Pemula Wajib Tahu

6. Vaksinasi dan Penanggulangan Penyakit

Untuk menghindari agar burung tidak diserang penyakit maka perlu dilakukan vaksinasi.

Dalam hal ini, anda dapat meminta bantuan kepada dinas kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksin anti virus flu burung.

Selain itu juga kebersihan kandang dan sanitasinya harus terjaga hal ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh kondisi kandang yang lembab.

Baca Juga: Berikut Cara Mudah Membedakan Induk Lele Betina dan Lele Jantan

7. Merawat Anakan Burung

Setelah burung lovebird lutino mulai bertelur, maka biasanya proses menetaskan telur membutuhkan waktu 21-25 hari.

Selanjutnya anakan ini harus dipelihara secara intensif agar dapat bertahan hidup.

Dalam kondisi ini indukan tidak dapat merawat anakannya sendiri.

Maka andalah sebagai pembudidaya yang mengambil alih tugas merawat anakan.

Lakukan dengan telaten dalam mengurus anakan burung sebab hal ini memang agak sedikit susah susah gampang.

Pemberian pakan kepada anakan hingga ia berusia 3-4 minggu atau lebih sampai anakan mampu makan sendiri.

Baca Juga: 8 Tips Mancing dengan Umpan Cepat Dapat Ikan Lele

Anda harus menyuapkan pakan kepada anakan burung lovebird lutino.

Jenis pakan yanh digukanan adalah pakan khusus untuk anakan yang ukurannya lebih kecil.

Pemberian pakan dilakukan sesering mungkin namun dalam porsi yang sedikit demi sedikit serta cukup memenuhi kebutuhan burung.

Pakan buatan mulai diberikan dari anakan berumur 3-4 hari seteleh menetas sebab setelah menetas mereka masih memiliki cadangan makanan sendiri.

Nah, Itulah tadi penjabaran mengenai 7 Cara budidaya burung lovebird lutino. Selamat mencoba dan semoga dapat bermanfaat.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Jalak Suren

Tags

Terkini

Terpopuler