3 Hal Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang Agar Untung Jutaan

- 24 Desember 2020, 15:45 WIB
Ikan cupang
Ikan cupang /NguyenCuong_hp/pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang kini banyak dipelihara. Kehidupan ikan cupang biasanya di daerah tropis, seperti diperairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di alam bebas biasanya ikan cupang hidup berkelompok. Habitat asli ikan cupang yaitu di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.

Jika ingin budidaya ikan cupang anda tidak memerlukan tempat yang luas, anda bisa budidaya ikan cupang didalam rumah dan juga tidak memerlukan modal yang besar.

Baca Juga: Tips Paling Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Bahkan usaha budidaya ikan cupang merupakan salah satu ikan yang sangat menguntungkan. Hal ini dikarena ikan cupang banyak diminati dan tidak pernah sepi.

Karena ikan cupang banyak diminati mualai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Ikan cupang juga dibagai menjadi dua jenis yaitu cupang hias dan cupang aduan.

Jika anda menekuni bisnis budidaya ikan cupang ini, anda pasti bisa mendapatkan untuk puluhan juta rupiah setiap bulanya.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis budidaya ikan cupang seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Pertanianku pada 24 Desember 2020.

Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang Betina yang Memiliki Warna Sangat Indah, Pecinta Ikan Hias Wajib Tau

1. Pemilihan jenis ikan

Pada saat Anda akan membuka usaha ini, pilihlah jenis ikan cupang yang akan Anda kembang biakkan. Ada 2 jenis ikan, ikan hias dan ikan adu.

Cupang hias digunakan sebagai hiburan, dinikmati berbagai keindahannya seperti warna, gerakan serta bentuk. Sementara itu, cupang adu berfungsi sebagai ikan aduan.

Bila Anda berminat untuk mengembangbiakkan ikan cupang hias, Anda harus berhati-hati. Ini karena setiap orang berbeda cara memandang suatu hiasan.

Mungkin menurut Anda sudah cukup menarik, tetapi menurut orang lain tidak, alhasil ikan Anda kurang laku. Namun, sisi positifnya ikan hias ini memang memiliki harga yang lebih mahal.

Baca Juga: Ketahui 5 Langkah Langkah Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Yang Benar

Sementara itu, ikan cupang adu, tidak perlu memerhatikan keindahan, tetapi kemampuannya bertarung menjadi daya tarik utamanya. Harga cupang adu relatif lebih murah daripada cupang hias.

2. Pemilihan ikan yang berkualitas

Pemilihan ikan akan memengaruhi jalannya usaha. Ini karena ikan berkualitas akan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula. Ada beberapa tips untuk memilih ikan ini:

  • Pilih ikan yang memiliki ekor yang lebih tebal serta sirip yang tebal, ikan yang memiliki ekor yang tipis dipercaya sangat rentan terkena penyakit-penyakit.
  • Ekor berbentuk 180°, seiring perkembangannya ekor ikan akan memanjang serta timbul celah di bagian ekor serta sirip, dan itu akan terlihat tidak bagus.
  • Memiliki bentuk ekor dan sirip yang rapi.
  • Pilih ikan yang memiliki badan yang besar, jangan yang hanya memanjang.
  • Pilih ikan yang memiliki pangkal ekor yang lebih besar.

Baca Juga: 4 Tips Tata Cara Pemisahan Ikan Cupang Yang Benar, Pemula Wajib Mengetahui

3. Pemberian pakan ikan

Di dalam sekali masa perkawinan, ikan cupang biasanya akan menghasilkan 500—1.000 butir telur. Setelah 3 hari telur-telur menetas, disarankan untuk memberikan pakan kutu air.

Ketika sudah besar, jangan sekali-kali memberikan pakan yang lebih banyak dari populasi ikan yang berada di dalam wadah. Hal ini dapat membuat wadah ikan Anda menjadi kotor, serta air menjadi cepat keruh.

Pemberian makanan ini memang lebih baik sehari 3 kali. Namun, Anda juga harus memantau keadaan ikan serta keadaan air keruh akibat dari pemberian pakan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pertanianku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah