Network
- Memiliki telur yang relatif tinggi sekitar 40-60 ribu butir telur per kilogram bobot induk dua kali lipat dari lele dumbo.
- Presentesi penetasan telur hingga 90 persen.
- CFR yang baik yaitu 0,8 sehingga setiap pemberian pakan 0,8 kilo menghasilkan satu kilogram daging.
- Tahan terhadap penyakit.
- Untuk mencapai ukuran bibit 5-7 centi meter hanya dibutuhkan waktu sekitar 58 hari.
2. Lele piton
Lele piton adalah jenis lele yang persilangan antara lele dumbo lokal dengan lele dumbo Thailand yang dinilai memiliki kualitas bagus serta memudahkan saat budidaya.
Lele jenis ini banyak dibudidayakan karena memiliki kelebihan yaitu;
Baca Juga: Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Ikan Lele saat Musim Panas
- CFR yang baik yaitu 0,95 sehingga setiap pemberian 0,90 kilo pakan akan menghasilkan satu kilogram daging.
- Lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan lebih tahan dari perubahan suhu.
- Tidak banyak mengandung lemak karena ikan ini sering aktif bergerak, sehingga dagingnya enak dan teksturnya banyak disukai oleh orang.
3. Lele dumbo
Lele dumbo merupakan jenis lele yang berasal dari Afrika, dibandingkan dengan lele lokal, lele dumbo berukuran lebih besar dan patilnya tidak tajam sehingga banyak disukai oleh konsumen.
Untuk jenis lele dumbo ini juga memililki kelebihan yaitu;
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Hama pada Ikan Lele yang Perlu Diwaspadai
- Dapat tumbuh dengan cepat, lebih cepat dibandingkan dengan lele lokal dan pertumbuhannya dua kali lipat dibandingkan lele lokal.
- Produksi telur cukup tinggi, walau pun kalah dengan lele sangkuriang namun telur dari lele dumbo masih termasuk tinggi yaitu 20-30 per kilogram bobot induk.
- CFR yang cukup baik sehingga dalam pemberian satu kilogram pakan dapat menghasilkan satu kilogram daging lele dumbo.***
