Ada dua jenis kelinci yang memiliki pasar yang berbeda, bagi penggemar kelinci hias tentunya akan mengutamakan ras kelinci yang baik sebagai lomba atau sekedar untuk dipelihara di rumah.
Harga kelinci hias pun cukup menggiurkan, sedangkan untuk pengembangbiakannya cukup mudah dan bisa dilakukan pada lokasi yang sempit sekalipun.
Demikian juga untuk kelinci potong, yang mana sudah banyak rumah makan atau resto yang membutuhkan pasokan daging kelinci sebagai olahan menunya.
Meskipun harga kelinci potong masih jauh di bawah kelinci hias, namun karena budidayanya yang terbilang cukup mudah, bahkan satu induk bisa beranak hingga 3 sampai 7 ekor, maka potensi keuntungan tetap ada di depan mata.
Baca Juga: 6 Peluang Usaha Kuliner yang Laris di Pasaran
4. Budidaya jangkrik pakan burung kicau
Kalau di China ternak kecoa menjanjikan, Di Indonesia jangkrik juga bisa menjanjikan di tengah tren masyarakat memelihara burung hias dan reptil.
Jangkrik selalu menjadi pakan ternak untuk hewan hewan hias yang disebutkan tadi. Pemiliharaan jangkrik pun tidak sulit, hanya butuh lahan yang kecil untuk membudidayakan jangkrik.***