Intip Harta Kekayaan Djoko Susanto, Bos Alfamart yang Miliki 15 Ribu Cabang di Indonesia

- 22 Februari 2021, 21:35 WIB
Alfamart
Alfamart /Tangkap layar/alfamart.co.id/

Dimulai pada umur 17 tahun, Djoko mengelola usaha milik orang tuanya yang berada di pasar Arjuna, Jakarta, yakni toko ‘Sumber Bahagia’ yang menjual keperluan rumah tangga sederhana.

Peristiwa naas pun menimpanya pada tahun 1976, yakni peristiwa kebakaran di pasar Arjuna yang melahap habis seluruh kios termasuk tokok bos Alfamart yang menghabiskan 80-90 persen modalnya.

Baca Juga: 5 Usaha Hewan Ternak dengan Untung Menjanjikan, Cocok untuk Usaha

Tak putus asa, Djoko Susanto justru mengebaskan sayapnya dengan berinovasi dan berjualan rokok. 

Dirasa miliki peluang besar dengan usaha rokoknya, Djoko Susanto pun mengembangkan toko kelontongnya menjadi toko grosir rokok dengan 560 gerai yang tersebar di pasar tradisional.

Hingga pada tahun 1985, Djoko Susanto dan bos Sampoerna sepakat untuk melakukan kerja sama yang semakin memperbesar sayap bisnisnya.

Tak sia-sia, usaha keduanya pun membuahkan hasil dan Sampoerna mendapatkan peringkat kedua sebagai merk rokok paling laris di Indonesia.

Hasil dari usahanya dibidang rokok, Djoko Susanto semakin melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan bernama PT Sumber Alfaria Trijaya tbk pada 1989 dan membuat ‘Alfa Toko Gudang Rabat’.

Kali ini, bisnis yang ia geluti menjual kebutuhan rumah tangga dalam skala besar. Hingga pada tahun 2005, kerja sama bos Alfamart ini dengan Sampoerna harus berakhir karena putra Sampoerna memutuskan untuk menjual perusahannya serta seluruh asset pada Philip Morris Internationa.

Baca Juga: 4 Usaha Hewan Ternak Modal Kecil dan Lahan terbatas, Untungnya Menggiurkan

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x