5 Kesalahan dan Kegagalan dalam Budidaya Ikan Cupang

- 12 Maret 2021, 14:00 WIB
Ikan kesalahan dan kegagalan dalam memelihara ikan cupang
Ikan kesalahan dan kegagalan dalam memelihara ikan cupang /Pixabay/Ivabalk

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Kegagalan adalah sebuah momok yang menghatui banyak orang yang sedang baru memulai bisnis, terutama budidaya ikan cupang. Kegagalan ini terjadi karena kurangnya mencari tau kesalahan yang sering terjadi.

Seperti halnya dalam membudidaya ikan cupang, terbilang ikan yang cukup mudah untuk dibudiddaya.

Namun tidak sedikit pula para pemula yang banyak mengalami kegagalan. Kegagalan bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan dalam mencari kegagalan dalam budidaya ikan cupang.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Nuzaik BetteGenetict pada Kamis, 11 Maret 2021.

Berikut kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam budidaya ikan cupang.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi

1. Induk

Pemilihan umur indukan ikan cupang sangat penting, banyak para pemula membudidaya ikan cupang dengan umur indukan yang masih muda.

Usahakan dalam memilih induk diumur 7 bulan ke atas, umur indukan lebih tua lebih bagus dari pada umur indukan yang masih muda sekitar umur 4 bulan.

2. Ketersedian pakan

Sebelum melakukan pemijahan usahakan pakan tersedia seperti artemia atau kutu air.

Penggunaan kutu air lebih bagus untuk pemberian pakan burayak atau anak ikan cupang. Untuk pemberian pakan burayak bisa diberikan saat sudah berumur 3 hari.

3. Media pertumbuhan

Bagi anda pemula tidak perlu muluk-muluk ingin memiliki kolam permanen. Anda bisa menggunakan timba bekas cat, dan bak-bak bekas yang jarang terpakai juga bisa menggunakan box bekas kulkas.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kaget Dikirimi 50 Ikan Cupang, Netizen: Minta Alamat Rumah Bu Susi, Mau Kirim Juga

Sehingga menghemat biaya dan tidak membutuhkan tempat yang luas seperti kolam permanen.

4. Sikap

Sikap anda juga perlu diperhatikan, jangan terlalu antusias saat melakukan pemijahan. Kebanyakan para pemula terlalu antusias, selalu mengecek berulang kali saat proses pemijahan hingga burayak menetas.

Usahakan saat burayak sudah menetas jangan sampai induk jantan merasa terancam. Bisa mengakibatkan induk jantan memakan burayak karena tidak nyaman dan merasa terancam.

Maka coba atur sika panda, untuk pemberian pakan burayak anda bisa lakukan sehari satu kali, sore atau pagi. Lebih baik dalam pemberian pakan usahakan sudah malam, karena ikan sudah mulai tidak menyadari kedatangan anda.

5. Pola perawatan

Pola perawatan terutama pada air, jika air didaerah anda terlalu basa atau tinggi kaporit anda harus menyediakan garam ikan, daun ketapang dan lain-lain.

Baca Juga: Budidaya 9 Jenis Ikan Cupang Ini Cocok untuk Pemula

Untuk menetralkan pH air, anda juga harus membeli alat pengukur ph air untuk mengecek kadar pH air. Air yang terlalu basa dapat memperlambat pertumbuhan burayak ikan cupang.

Nah itu tadi kesalahan yang harus anda perhatikan dalam budidaya ikan cupang yang harus anda minimalisir sehingga tidak mengalami kegagalan.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah