RINGTIMES BANYUWANGI - Ikan lele merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dijual sebagai konsumsi.
Ikan lele banyak dijual di pasar tradisional, dan salah satu jenis ikan yang menjadi menu kebanyakan warung pinggir jalan.
Di era modern ini, berternak ikan lele merupakan usaha yang cukup menjanjikan, dikarenakan hanya membutuhkan modal yang sedikit.
Karena kebutuhan pasar yang banyak, ikan lele menjadi ikan primadona bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Membuat Anda Menghasilkan Banyak Uang
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ibu Rumah Tangga yang Menghabiskan Banyak Uang
Nah, untuk anda yang mempunyai keinginan budidaya lele dengan media kolam terpal, berikut 5 Langkah yang harus dipersiapkan sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube AGUNG IDE BISNIS pada 16 Maret 2021.
1. Media Kolam Terpal
Kolam terpal banyak dipilih karena untuk menekan biaya pengeluaran dibandingkan dengan media kolam semen.
Setiap satu meter persegi, dapat diisi dengan bibit ikan lele sebanyak 500 ekor.
Apabila anda memiliki kolam sebesar 2 x 4 meter, maka anda dapat mengisi sebanyak 4.000 ekor ikan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Hasilkan Banyak Uang hingga Jadi Jutawan
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Tentang Uang yang Membuat Miskin Meski Penghasilan Banyak
Baca Juga: 5 Kesalahan dan Kegagalan dalam Budidaya Ikan Cupang
2. Media Air
Untuk media air, ketinggian yang dibutuhkan sekitar 30-35 cm.
Endapkan terlebih dahulu air dalam kolam terpal, cara ini dilakukan agar bau terpal dapat hilang.
Pengendapan dilakukan sekitar 7-14 hari, semakin lama perendaman akan semakin baik.
3. Bibit Ikan Lele
Bibit ikan lele dapat anda beli pada peternak ikan lele di sekitar rumah anda, untuk bibit usahakan cari yang bagus dan berkualitas.
Setiap satu kilogram bibit ikan lele yang berukuran 3-4 cm biasanya dapat berisi sebanyak 500 ekor bibit.
4. Proses Sortir Ikan Lele Umur Satu Bulan