Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879, dan berasal dari kalangan bangsawan Jawa. Beliau merupakan putri dari bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah.
Ibu Kartini berasal dari Jepara, Jawa Timur yang menciptakan buku Habislah Gelap Terbitlah Terang, seorang wanita yang memperjuangkan pendidikan para wanita, wanita dapat berkarya sesuai kemampuannya tanpa membedakan status.
Dalam rangka memperingati hari Kartini yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2021 banyak dari persatuan maupun organisasi perempuan yang ikut kontribusi seperti penggunaan kebaya serentak bersama atributnya saat jam kerja, ataupun kegiatan lainnya, mengadakan perlombaan, pelatihan, hingga event-event walaupundihadapkan dengan situasi pandemic Covid-19.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada laman Instagram @digitalent.kominfo pada Kamis, 1 April 2021. Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April 2021 dan The ITU 10th Anniversary Girls in ICT 22 April 2021 Digital Entrepreneurship Academi x IEEE x Google menyelenggarakan seminar dan workshop “Women in Digital Entrepreneurship”.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta, Selama Hidupnya RA Kartini Berhijab
Baca Juga: Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Berjuang, 'Kartini Masa kini'
Baca Juga: Raden Adjeng Kartini
Peserta pelatihan akan belajar secara daring dalam bentuk bimbingan teknis secara langsung oleh para instruktur dari IEEE Indonesia Young Professionals – Industry Relations IEEE Indonesia, Google, dan Perwirausaha senior.
Pendaftaran akan dimulai pada tanggal 25 Maret 2021 sampai dengan tanggal 15 April 2021, dengan pelaksanaan pada sesi planel, tanggal 21 April 2021 dan Sesi Workshop, 22 April 2021, melalui website digitalent.kominfo.go.id
Pelatihan tersebut ditujukan untuk mempersiapkan perempuan Indonesia dalam rangka mempersiapkan pengusaha tangguh untuk meningkatkan pendapatan usahanya.
