Kisah Taronoh, Penjual Bubur Ayam yang Dulu di Usir-usir Kini Omsetnya Jutaan Rupiah

- 27 Mei 2021, 18:48 WIB
Usaha kuliner semakin banyak diminati banyak orang, karena modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha kuliner tidak begitu besar
Usaha kuliner semakin banyak diminati banyak orang, karena modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha kuliner tidak begitu besar /Tangkapan Layar/Youtube.com/kawan dapur/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada akhir-akhir ini banyak orang memilih usaha di bidang kuliner, karena banyaknya orang yang berminat dan tertarik pada dunia kuliner.

Modal yang digunakan pun tidak terlalu besar untuk membuka usaha kuliner ini.

Dalam hal ini seorang pengusaha juga harus tetap sabar dan tetap berusaha, karena tidak semua usaha termasuk usaha kuliner ini bisa berjalan dengan mulus.

Contohnya seperti yang dijalani oleh Taronoh, ia berjualan bubur ayam keliling dengan pendapatan yang sedikit.

Namun kini ia berjualan di satu lokasi yang tepat dengan pendapatan yang cukup banyak.

Baca Juga: Pria Tegal Jualan Tahu Aci Sehari Bisa Laku 3000 Biji, Raih Omset Jutaan Rupiah

Taronoh berjualan bubur ayam yang dulunya susah sekarang mendapat omset yang cukup banyak, seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube kawan dapur pada 27 Mei 2021.

Taronoh mengatakan, dulunya ia berjualan di depan Gedung Hijau Raya, Jakarta. Karena dagangannya sepi akhirnya ia berjualan keliling dengan pendapatan Rp40 ribu sampai Rp150 ribu.

Ia pernah berjualan di satu tempat namun selalu diusir dimana-mana seperti diusir sesama pedagang atau pemilik rumah.

Berjualan selama 15 tahun sebagai seorang penjual bubur ayam itulah yang dijalani taronoh hingga sekarang ini.

Taronoh mengatakan, bubur ayam satu porsi Rp14 ribu dan sate Rp2.500 untuk semua jenis seperti telur puyuh, usus, dan ampela.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis di Desa yang Bisa Menghasilkan Jutaan Rupiah

Bubur ayam memiliki beberapa bahan seperti emping, cakwe, bawang goreng, seledri, kacang, ayam, kerupuk dan sambal.

Dengan isian yang lumayan banyak dan cita rasa yang tinggi, mungkin menjadi alasan dagangannya laris terjual.

"Isinya ada emping, ada cakwe, bawang goreng, seledri, kacang, ayam, krupuk, dan sambal," katanya sambil tertawa.

Taronoh mulai berjualan pukul 6 pagi hingga pukul 11 siang, ia mendapat omset Rp1,5 juta, namun jika sepi kemungkinan hanya Rp800 ribu.

"Satu setengah kalo lagi rame-ramenya, sepi ya gak nyampe," katanya.

Baca Juga: Hanya Jual Jamur Crispy, Pemuda Pemalang Raih Omset Rp2 Jutaan Per Hari

Dalam waktu 5 jam tersebut Taronoh dapat meraih penghasilan yang lumayan banyak, dan dengan kegigihan yang ia punya.

Taronoh berjualan di komplek Pondok Indah Jakarta, samping pertokoan atau dekat pintu masuk mobil.

Taronoh memiliki keinginan buka satu cabang yang akan dipercayakan oleh teman Taronoh.

Dalam hal ini ia berusaha agar usaha yang dijalaninya dapat berkembang pesat dan lebih maju lagi sekaligus memberikan pekerjaan terhadap orang lain.

Baca Juga: Pria Brebes Raih Omset Jutaan Hanya dengan Jualan Seblak, Kini Miliki 6 Cabang

"Pinginnya mau buka cabang, entar abis lebaran. InsyaAllah" katanya.

Segera pikirkan dan putuskan sekarang usaha apa yang Anda pilih. Semoga bermanfaat.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x