5. Ikan patin
Ikan patin ini termasuk budidaya air tawar, karena tergolong omnivora dan resisten terhadap penyakit, dalam skala budidaya, tidak ada patokan khusus dalam mententukan berat minimal patin untuk keperluan konsumsi.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Budidaya Ikan Lele yang Sering Dilakukan Pemula
Namun, ikan patin biasanya dijual setelah dibudidayakan selama 6 bulan.
Saat ini, Indonesia masih mengimpor patin dari vietnam. karena, produksi nasional ikan patin masih belum mencukupi permintaan nasional.hal tersebut dapat menjadi peternak ikan lokal untuk memulai budidaya ikan patin
6. Ikan bandeng
Berbeda-beda dengan ikan-ikan sebelumnya, ikan bandeng (chanos chanos) hanya dapat dibudidayakan pada air berkadar garam sedang atau air payau, mengingat habitat asli ikan berada di muara sungai.
Baca Juga: Tips Budidaya Ikan Lele Media Ember Beserta Tanaman Kangkung Sekaligus
Bandeng memiliki protein yang tinggi, namun, kolesterol yang mudah sehingga aman dikonsumsi manula dan penderita diabetes. Bandeng biasanya dibudidayakan di pantai tetapi bandeng juga dapat dibudidayakan dikolam tanpa dengan kadar salinitas air yang sesuaikan.
7. Ikan kakap