Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Jika kamu menyukai hal-hal yang berbau tanaman, dan kamu memiliki cita-cita menjadi pebisnis, mungkin ini saatnya buat kamu untuk merintis bisnis perawatan tanaman.
Berbagai sektor membutuhkan pekerjaan yang bertugas dalam pemeliharaan tanaman baik di rumah, kantor, kampus, dan berbagai sektor lainnya.
Di luar negeri, pekerjaan merawat tanaman dalam ruangan dapat menghasilkan sekitar 55.000 USD per tahunnya atau sekitar Rp784 juta. Penghasilan akan bervariasi tergantung lokasi dan pelanggan kamu.
Baca Juga: 3 Cara Sukses Memulai Bisnis Rumahan, Eksekusi Ide dengan Penuh Perencanaan
Jika kamu menargetkan hotel, pusat perbelanjaan, atau perkantoran tentu akan lebih menguntungkan daripada dari rumah ke rumah.
Tidak perlu pelatihan formal untuk merawat tanaman dalam ruangan. Kamu dapat melakukannya dengan pengetahuan dan pengalamanmu dalam merawat tanaman.
Memiliki pengetahuan terkait hama dan pengendalian penyakit pada tanaman akan menumbuhkan rasa percaya dalam diri pelanggan terkait jasa perawatan yang kamu tawarkan.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Anak Kuliahan yang Mendatangkan Banyak Uang
Berikut ini adalah cara memulai bisnis perawatan tanaman setelah membuat business plan dilansir dari the balance smb pada 13 September 2021.
1. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan tanaman seperti sekop, watering cans, pupuk, pestisida, dan semacamnya.
2. Branding bisnis kamu di media sosial. Tampilkan fasilitas apa saja yang akan diperoleh pelanggan dari jasa yang kamu tawarkan.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Langka yang Minim Kompetitor dan Sangat Menguntungkan
3. Pemasaran dari mulut ke mulut melalui keluarga, teman, atau kenalan.
4. Jika bisnis sudah mulai menghasilkan, buatlah web dengan domain berbayar agar bisnis kamu mendapat kepercayaan lebih dan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Bangunlah kemitraan yang kuat dan menguntungkan agar usaha yang kamu rintis dapat berkembang.
Baca Juga: Cara Sukses Memulai Usaha Tanaman Hias, Salah Satunya Jual Aglonema
Tidak ada cara instan dalam berbisnis dan harus siap dengan naik turunnya.
Teruslah berinovasi dan lakukan evaluasi hingga berhasil mendapatkan penghasilan Rp700 juta.***
