RINGTIMES – Dunia usaha ditanah air saat ini membawa propek bagus bagi yang memiliki keterampilan di bidang TIK.
Pasalnya, perusahaan di Indonesia semakin banyak yang bermigrasi menjadi pengguna komputasi awan.
World Bank 2018 menyebutkan, pada 2015-2030 Indonesia membutuhkan tambahan 9 juta pekerja dengan keterampilan tinggi dan sedang di bidang TIK.
Baca Juga: Makna Jumat Taqwa di SMPN 2 Rogojampi
Menurut Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision, Dimitri Mahayana, ke depannya pasar komputasi awan di Indonesia diprediksi akan terus meningkat.
Dimitri mengungkapkan, Indonesia kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan tinggi dan sedang di bidang teknologi Informasi dan komunikasi (TIK), termasuk cloud computing (komputasi awan).
"Kurangnya SDM yang memiliki keterampilan komputasi awan menjadi masalah," tutur Dimitri, Rabu, 12 Februari 2020.
Baca Juga: Penyair yang Patah Hati
Berdasarkan data Sharing Vision, sebanyak 31,3% perusahaan dan usaha kecil menengah (UKM) telah bermigrasi menggunakan komputasi awan untuk menyimpan informasi sensitif pelanggan mereka.