Tujuan dari pengurangan air di dalam kolam adalah agar ikan tidak terlalu banyak bergerak yang bisa membuang banyak tenaga.
Ukuran pakan yang digunakan juga diubah menjadi lebih kecil daripada ukuran pakan yang biasa diberikan, misalnya dari 781-2 menjadi FF999.
Ikan yang sakit akan mengalami penurunan nafsu makan.
Baca Juga: 5 Jenis Lele yang Sering di Budiyakan Masyarakat, Salah Satunya Lele Mutiara
Jika tetap dipaksakan dengan pakan biasa, kemungkinan ikan tidak akan mau makan dan akhirnya pakan hanya mengendap di dalam kolam.
Pakan yang mengendap justru akan menjadi sumber masalah baru bagi ikan karena bisa menurunkan kualitas air kolam.
Oleh karena itu, frekuensi pemberian pakan pun harus dikurangi menjadi 1 kali sehari.
Baca Juga: Ternak Lele Modal Kecil Untung Besar, Simak Langkah-langkahnya Memulainya
Frekuensi pemberian yang sedikit akan sangat membantu untuk meminimalisir kualitas air kolam yang menurun.
Jika selera makan ikan sudah terlihat kembali normal, Anda baru bisa menaikkan frekuensi pemberian pakan menjadi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.***