Pemula Harus Tau Cara Budidaya Burung Kenari, Berikut Langkahnya

- 5 November 2020, 12:30 WIB
Jenis burung kenari paling gacor di dunia.
Jenis burung kenari paling gacor di dunia. /PIXABAY/Margaret Van de Pitte

RINGTIMES BANYUWANGI – Burung kenari adalah burung yang memilik warna yang menarik dan suara yang merdu, serta burung ini juga mudah untuk di budidaya.

Di berbagai daerah burung ini sudah banyak dibudidayakan karena mudah dan tidak butuh waktu lama. Burung kenari juga telah menjadi hobi para pecinta burung.

Baca Juga: Berikut Cara Memberikan Pakan pada Ikan Lele yang Benar

Burung ini sering kali dijadikan bisnis karna tidak butuh banyak modal untuk budidya dan bisa mengasilkan untung yang banyak.

Baca Juga: Ketahui 5 Penyakit Lele yang Disebabkan oleh Infeksi Patogen

Berikut cara ternak burung kenari:

1. Kandang 

- Ukuran kandang yang bagus untuk seekor burung kanari adalah lebar 40 cm dan tinggi 20 cm. Ingat, kenari suka terbang bolak-balik.

- Letakkan sangkar pada dudukan atau gantung dari braket dinding setinggi mata atau sekitar 6 kaki dari lantai.

- Pastikan tempat yang Anda pilih memiliki cahaya yang baik dan berventilasi baik, meskipun bebas dari angin.

- Itu harus jauh dari pintu dan jendela di mana paparan langsung sinar matahari dapat membuatnya terlalu hangat, tetapi ditempatkan dekat dengan setidaknya satu dinding untuk meningkatkan rasa aman.

- Suhu siang hari rata-rata dapat berkisar antara 20 hingga 35 C dengan suhu malam hari hingga 15 C.

- Sebagai aturan praktis, suhu lingkungan yang nyaman untuk Anda harus memadai untuk burung Anda.

- Apakah burung Anda sakit atau sehat, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda ketidak nyamanan yang berkaitan dengan suhu: burung yang dingin sering kali akan terapung-apung untuk waktu yang lama, dan burung yang terlalu panas akan memegang sayap mereka dari tubuh mereka.

- Kandang harus ditutup pada malam hari untuk mencegah angin dan gangguan.

- Apakah burung Anda sakit atau sehat, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan yang berkaitan dengan suhu: burung yang dingin sering akan menjadi lembek untuk jangka waktu yang lama, dan burung yang terlalu panas akan memegang sayap mereka dari tubuh dan celana mereka.

2. Makanan

- Makanan dan air segar harus selalu tersedia.

- Sayuran dan buah-buahan yang tidak dimakan dalam beberapa jam harus dibuang.

- Ingat, cemilan tidak boleh melebihi 10% dari total asupan makanan. 

3. Kandang dan Perawatan

Kenari menyesuaikan diri dengan suhu rata-rata rumah tangga, tidak melebihi 30 ° F, berhati-hatilah terhadap perubahan suhu yang ekstrem.

Baca Juga: Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Ikan Lele saat Musim Panas

- Habitat harus ditempatkan di lantai di area yang cukup terang dan jauh dari konsep.

- Habitat terbang sangat disarankan. Yang terbaik adalah menyediakan habitat terbesar yang memungkinkan.

- Bertengger harus seti

- daknya 6 cm panjang dan 2 – 4 diameter, berbagai ukuran bertengger untuk melatih kaki dan membantu mencegah arthritis dianjurkan.

- Pecahan logam di atas nampan kotoran akan menjauhkan burung dari kotoran, antarkan baki daging dengan kertas habitat atau substrat yang sesuai agar lebih mudah dibersihkan untuk menghindari kontaminasi, jangan letakkan wadah makanan atau air di bawah tenggeran.

- Kenari dapat disimpan dengan setidaknya satu kanari lainnya, lebih disukai lagi jika di dalam kandang kenari jantan tidak bersama-sama. Berbagai jenis burung tidak boleh ditempatkan bersama.

- Burung kenari harus disosialisasikan setiap hari oleh orang tua hewan peliharaan atau terus berpasangan untuk ikatan satu sama lain.

- Bersihkan dan hancurkan habitat dan tempat bertengger secara teratur, ganti substrat atau liner habitat mingguan atau lebih sering sesuai kebutuhan.

- Ganti posisi bertengger, piring, dan mainan saat dikenakan atau rusak, putar mainan baru ke habitat secara teratur.

- Pastikan bahwa tidak ada bagian atau mainan habitat dengan cat timbal, seng, atau timbal atau bagian yang digalvanis karena ini dapat menyebabkan masalah medis serius jika tertelan oleh burung Anda.

- Jangan gunakan banyak bahan pembersih di sekitar burung Anda karena asapnya bisa berbahaya. Disarankan untuk menggunakan produk pembersih alami.

4. Grooming dan Kebersihan

Sediakan air bersih tanpa filter dan bebas klorin secara teratur untuk mandi; buang air saat selesai.

Sebagai alternatif, keluarkan burung itu dengan air.

Kuku harus dipangkas oleh orang yang berkualifikasi untuk mencegah luka pada burung.

Baca Juga: Simak Kelebihan dan Kelemahan Jenis Lele Sangkuriang

Tanda-tanda Hewan yang Sehat :

- Aktif, waspada, dan mudah bergaul

- Makan dan minum sepanjang hari

- Hidung kering dan mata kering dan cerah

- Paruh, kaki dan kaki dalam penampilan normal

- Bersihkan, keringkan saluran pernafasan

- Bulu halus dan terawat baik.

5. Tanda-Tanda Penyakit

- pembengkakan

- bulu halus, rontok atau kotor

- duduk di lantai

- mengi atau batuk

- tinja berair atau berubah warna

- mata atau cairan hidung

- mata merah atau bengkak

- kehilangan selera makan

 ***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x