RINGTIMES BANYUWANGI - Diet asam urat yang seimbang tidak hanya dapat menurunkan risiko serangan, tetapi juga dapat memperlambat perkembangan kerusakan sendi akibat asam urat.
Kuncinya adalah memilih makanan yang rendah purin, senyawa kimia yang, ketika dimetabolisme, menciptakan asam urat yang memicu serangan asam urat.
Purin ditemukan di banyak makanan, seperti jeroan, bir, dan soda, jadi ini dihindari. Makanan bergizi yang membantu tubuh Anda menghilangkan asam urat berada di pusat diet yang efektif untuk mengelola asam urat.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Menerapkan diet asam urat dapat menjadi bagian dari rencana perawatan jangka panjang Anda untuk membantu Anda menghabiskan lebih banyak waktu dalam pengampunan dan lebih sedikit waktu untuk menangani serangan yang menyakitkan.
Berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi saat anda mengidap asam urat seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Very Well Health.
Sayuran
Bukti terbaru menunjukkan bahwa konsumsi sayuran kaya purin seperti asparagus, bayam, dan kembang kol tidak memengaruhi kadar asam urat atau meningkatkan risiko serangan asam urat, seperti yang pernah diduga. Plus, makan makanan yang mengandung banyak sayuran membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat serta menyediakan vitamin dan mineral penting bagi tubuh Anda.
Baca Juga: 5 Weton Paling Misterius, Cek Wetonmu Sekarang
Produk susu rendah lemak
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein dalam produk susu dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Memilih produk rendah lemak seperti susu skim atau yogurt rendah lemak akan membantu Anda menjaga berat badan yang sehat juga.
Tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan miju-miju
Protein nabati akan membantu Anda menjaga pola makan seimbang sekaligus mengelola kondisi Anda. Pada diet asam urat, Anda mengurangi asupan daging dan makanan laut, tetapi Anda tetap ingin mengonsumsi sekitar 15% hingga 30% kalori Anda dari protein untuk memenuhi rekomendasi Departemen Pertanian AS (USDA).
Ada beberapa bukti bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti zaitun, bunga matahari, dan kedelai) bahkan dapat melindungi Anda dari serangan asam urat.
Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya
Buah jeruk
Bukti telah menunjukkan bahwa asupan harian 500 miligram (mg) vitamin C dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Vitamin C membantu tubuh Anda mengeluarkan asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini. Cobalah untuk memilih buah yang rendah fruktosa seperti grapefruit, jeruk, atau nanas, karena gula alami ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
Beberapa orang dengan asam urat mengonsumsi suplemen vitamin C.
Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah suplemen diperlukan dan apakah itu sesuai dengan diet dan rencana pengobatan Anda.
Baca Juga: Manfaat Brokoli Untuk Pencegahan Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Vitamin C
Ceri
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri menurunkan kadar asam urat serum dan dapat mengurangi risiko flare-up pada pasien asam urat.
Ceri dan beberapa produk ceri (seperti jus ceri tart) juga mengandung antosianin tingkat tinggi — flavonoid dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu dalam mengatasi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan serangan asam urat.***