RINGTIMES BANYUWANGI – Kesehatan adalah hal yang harus dijaga sejak dini. Bahkan, kesehatan bisa dikatakan sebagai jenis investasi berharga yang bisa dilakukan manusia sejak usia muda demi menjaga terhindarnya risiko paparan penyakit di masa mendatang.
Bukan hanya bisa menjaga dari rutin beraktivitas fisik saja, baiknya manusia juga melakukan berbagai rawatan pada tubuhnya seperti memastikan diri memiliki kesehatan yang baik dari pola makan yang sehat.
Pola makan sehat akan membawa manusia pada terhindarnya risiko serangan penyakit serius.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Menjaga pola makan sehat dan penuh nutrisi menjadi hal penting karena berkaitan dengan metabolisme tubuh yang baik.
Dewasa ini, memilah makanan yang baik dan bernutrisi memang susah dilakukan. Pasalnya, banyak jenis makanan olahan yang beredar dengan kalori tinggi dan sebabkan berbagai kemungkinan datangnya penyakit serius.
Sayangnya, makanan tinggi kalori hingga tinggi kandungan gula ini dianggap biasa dikonsumsi oleh manusia.
Baca Juga: Waspada, 3 Kebiasaan Tak Terduga Bikin Sakit Batu Ginjal, Salah Satunya Berlebih Konsumsi Kalsium
Padahal, makanan dengan tinggi kandungan mislanya, bisa mendatangnya penyakit serius seperti diabetes.
Diabetes dipicu oleh jenis makanan tinggi gula yang tak terkontrol. Akibatnya, gula darah melonjak dan berlangsung dalam waktu yang lama hingga membuat penyakit diabetes.
Salah satu makanan tinggi gula juga berasal dari jenis makanan karbohidrat yang sehari-hari dimakan terutama oleh masyarakat Indonesia.
Karbohidrat yang tinggi kandungan pati dikenal memiliki kandungan gula tinggi yang bisa membuat lonjakan gula darah Anda naik.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Sepele Penyebab Stroke Dini, Salah Satunya Sering Konsumsi Minuman Diet
Menurut American Diabetes Association, makanan bertepung atau pati dapat menjadi bagian dari rencana makan yang sehat asam sesuai dengan prosinya.
Roti gandum, pasta, nasi, dan sayuran bertepung seperti ubi, kentang, kacang polong, dan jagung dapat dimakan asal dikonsumsi dengan batas yang wajar.
Ialah nasi, terkenal tinggi gula, ternyata nasi kerap dihindari oleh penderita diabetes.
Sebenarnya, ada cara aman untuk mengolah atau memasak nasi yang aman bagi penderita diabetes, yakni dengan menghilangkan kandungan patinya.
Baca Juga: Kontrol Asam Urat, Cukup Lakukan Cara Efektif Ini Bila Tak Ingin Asam Urat Kambuh
Lantas, bagaimana caranya?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Food NDTV, berikut cara memasak nasi yang aman bagi penderita diabetes dengan menghilangkan kandungan patinya.
- Cuci beras sampai bersih
- Ambil panci dan rebus air, yang jumlahnya tiga kali lipat jumlah nasi.
- Tambahkan nasi ke air mendidih, kemudian masaklah dengan api sedang selama 5-6 menit.
- Setelah nasi mendidih, zat kental yang berbusa dan kental akan mulai mengapung di atasnya. Zat berbusa ini adalah pati yang tak aman dikonsumsi belerbih bagi yang sudah menderita diabetes.
- Biarkan nasi matang hingga air berkurang serta butiran beras mulai mengapung di atas.
- Periksalah apakah nasi sudah matang, jika sudah matang, nasi akan terasa lembut dan empuk.
- Kemudian, angkat wajan dari kompor dan saringlah sisa air bertepung berwarna putih dari nasi yang sudah Anda masak. Selamat menikmati!***