RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang mungkin pernah merasa tiba-tiba lebih sensitif dari biasanya, seperti menjadi marah gara-gara hal kecil, malas melakukan sesuatu, dan perasaan yang menjadi buruk.
Namun, alasan dari itu semua tidak pernah diketahui. Kemungkinan besar, orang pernah merasakan gejala-gejala tersebut, atau mungkin kamu sedang merasakan gejala itu sekarang.
Gejala-gejala tersebut merupakan gejala stres, yang memang wajar terjadi dalam kehidupan seseorang. Normal untuk merasa lelah secara emosional ketika ada perasaan tertekan karena beban atau masalah yang berat.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Namun, terdapat gejala-gejala stres yang lebih serius, apa saja?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Satu Persen, Sabtu 12 Desember 2020, berikut penjelasannya.
Ternyata ada gejala-gejala stres yang ternyata lebih serius dari gejala di atas. Ketika kamu merasakan gejala-gejala tadi dalam waktu yang lama, seperti emosi yang tidak stabil, lelah berkepanjangan, tidak ada motivasi, bahkan untuk makan pun malas, maka ada kemungkinan bahwa kamu sedang mengalami emotional burnout.
Di sinilah kesehatan mental kamu berisiko tinggi buat terganggu. Lalu, apa sih tanda-tanda emotional burnout itu? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diprediksi Paling Sial di Tahun 2021, Apakah Anda Salah Satunya?
Emotional burnout adalah keadaan mental yang negatif dengan berbagai macam gejala, baik itu fisik, emosional, dan perilaku.
Emotional burnout ini bisa membuat kita tidak berfungsi dengan normal, dan membuat kita merasakan stres yang parah. Hal ini terjadi karena akumulasi dari stres.
Artinya, stres bisa disebabkan dari mana saja, seperti masalah keluarga, teman, pekerjaan, sekolah, dan sebagainya. Jika masalah atau stres itu menumpuk secara terus-menerus, inilah yang membuat kita mengalami emotional burnout.
Tanda-tandanya adalah pertama, kamu merasakan lelah fisik yang parah, dan apa pun yang kamu lakukan tidak cukup untuk menghilangkan rasa lelah tersebut.
Baca Juga: Hoki, 5 Zodiak Wanita Ini Pembawa Keberuntungan bagi Pasangannya, Salah Satunya Libra
Kedua, emosi menjadi sangat labil. Kemungkinan, kamu akan sering marah dan cepat sedih karena hal-hal kecil yang sebelumnya tidak pernah kamu pedulikan.
Kemungkinan lain kamu akan menjadi pesimis dan negatif dalam memandang semua hal.
Ketiga, performa dalam bekerja atau belajar menurun drastis. Ini membuat kamu semakin tidak produktif, tidak bisa konsentrasi, tidak fokus, dan tidak bisa memusatkan pikiran terhadap hal tertentu.
Keempat, menjauh dari interaksi sosial. Hal ini terjadi karena kamu merasa tidak punya energi untuk berinteraksi dengan orang, baik itu teman dekat, maupun keluarga.
Baca Juga: 15 Weton yang Diyakini Miliki Keberuntungan Besar dan Pembawa Rezeki, Cek Weton Anda Sekarang
Menariknya, ketika mengalami emotional burnout, efek dari menjauh bukan membuat kamu semakin tenang, justru ini akan membuat kamu terkena depresi, bahkan berpotensi melakukan perilaku bunuh diri.
Kelima, merasa kosong dan merasa hidup sudah tidak bermakna. Kamu merasa bahwa semua yang kamu lakukan tidak ada yang bisa membuat senang atau puas, dan pada akhirnya kamu merasa down atau putus asa.
Itulah kelima gejala ketika seseorang mengalami emotional burnout. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Kiat Feng Shui, Membantu Anda Hasilkan Uang di Tahun 2021, Salah Satunya Jangan Biarkan Uang Kusut
1. Identifikasi apa yang menjadi penyebabnya. Tanyakan pada diri sendiri, terkait masalah apa yang sedang dihadapi sekarang, sehingga membuat kamu merasa tidak berdaya.
2. Membiasakan gaya hidup yang sehat dan positif. Selalu ingat, bahwa faktor yang membuat kamu emotional burnout bukan hanya psikologis, tetapi juga fisik. Jangan lupa makan makanan bergizi, olahraga rutin, dan tidur yang cukup.
3. Mulai mendekatkan diri dekat orang lain, seperti teman atau pun keluaga. Dukungan orang terdekat bisa membantu kondisi kamu.
Itulah tiga cara sederhana untuk mengatasi permasalah emotional burnout. Untuk itu, apa pun masalah yang sedang kamu hadapi, berusahalah untuk tetap tenang, dan mencari solusinya.
Penting juga untuk berbicara kepada orang lain atau orang terdekat kamu, setiap kamu mengalami masalah.***