RINGTIMES BANYUWANGI – Anak bisa rajin dalam belajar jika orang tua memiliki cara efektif yang tepat dan sesuai untuk mereka.
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Namun, satu hal yang pasti adalah masa anak-anak adalah masa berkembang.
Jika dingat kembali, anak saat masih balita suka melangkah kesana-kemari dan akan mencoba apapun hal yang mereka temukan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Materi Teks Deskripsi
Itu artinya, mereka adalah pelajar yang bersemangat dengan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka.
Anak memang secara alami menyukai pembelajaran jika orang tua mampu menyediakan lingkungan dan motivasi yang tepat.
Dirangkum Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Parenting For Brain pada Sabtu, 19 Desember 2020, berikut 4 cara efektif untuk orang tua agar anak rajin belajar.
- Biarkan Anak Menikmati Belajar
Cara efektif yang pertama agar anak rajin belajar adalah biarkan mereka menikmati kegiatan belajarnya.
Orang tua sebenarnya tidak perlu mengomel ketika anak tidak mau belajar. Anda cukup menasihatinya.
Saat di sekolah, anak diajarkan untuk duduk secara rapi dan mengikuti pembelajaran dengan rutin selama berjam-jam.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal PKn Kelas 7 SMP, Materi Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama
Jangan sampai Anda menerapkan hal tersebut saat berada di rumah. Jika mereka ingin bermain di rumah, biarkan saja.
Saat anak belajar di rumah, Anda bisa lihat apa yang mereka sukai. Mungkin mereka suka makan atau ngemil sambil belajar.
Atau mereka suka mendengarkan musik saat belajar, orang tua bisa membantu anak dengan menyediakan apa yang mereka sukai.
Baca Juga: Usaha Budidaya Aglaonema Dipercaya Sangat Menjanjikan, Berikut Alasannya
- Jangan Terlalu Sering Memberi Hadiah
Memberi hadiah menjadi cara yang dilakukan orang tua agar anak mereka menjadi penurut dan rajin belajar.
Cara ini memang efektif, namun jika Anda salah melakukannya atau terlalu sering menerapkannya, akan berdampak pada pola pikir anak.
Seharusnya motivasi belajar anak tumbuh dari dalam diri mereka sendiri.
Baca Juga: Waspadai Gejala Stroke yang Sering Disepelekan, Segera Lakukan Ini Jika Terjadi
Jika orang tua sering memberi hadiah, maka bisa saja motivasi mereka belajar murni karena hadiah tersebut.
Saat orang tua berhenti memberi hadiah, maka mereka mungkin saja berhenti menjadi penurut dan malas belajar.
Biarkan mereka merasa puas dengan hasil belajar mereka tanpa dijanjikan hadiah, sehingga tumbuh motivasi untuk lebih rajin belajar.
Baca Juga: Perawatan Kulit Sehat dan Cerah, 6 Skincare Wajib yang Harus Diketahui Pemula
- Ubah Motivasi Orang Tua
Jika saat ini motivasi orang tua agar anak mereka rajin belajar adalah anak bisa masuk kampus yang ternama, maka hilangkan hal itu.
Tujuan utama mereka belajar bukan untuk masuk kampus ternama, mendapat pekerjaan yang baik, atau mendapatkan gaji yang stabil.
Biarkan tujuan di atas jadi hasil akhir yang akan anak nikmati saat mereka dewasa nanti.
Baca Juga: 5 Penyebab WiFi di Rumah Lambat dan Cara Mudah Mengatasinya
Sedangkan untuk saat ini, orang tua harus tahu bahwa tujuan anak belajar adalah tentang menjelajahi pengetahuan baru dan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
- Menemani Anak Belajar
Cara efektif berikutnya untuk orang tua adalah menemani anak belajar. Contohnya saat mereka berada di usia 6 atau 7 tahun, Anda bisa menemani mereka menggambar atau menulis.
Dengan ikut mereka belajar, orang tua bisa mencontohkan secara langsung kepada anak dengan tindakan bukan hanya melalui kata-kata.
Baca Juga: 5 Jenis Kacang Sehat untuk Kudapan Lezat, Mampu Mencegah Stroke dan Diabetes
Jika orang tua terlibat, maka mereka akan merasa sangat dihargai. Dan, hubungan antara anak dan orang tua akan semakin erat.***