10 Alasan Penting Kenapa Pria Bisa Mandul dan Sering Disepelekan

24 Desember 2020, 18:15 WIB
10 Alasan Penting Kenapa Pria Bisa Mandul dan Sering Disepelekan:* /Pixabay/Whoismargot/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mandul merupakan ketidakmampuan seseorang baik laki-laki maupun perempuan untuk menghasilkan keturunan karena berbagai faktor fidiologis, sosial, hingga psikologis.

Mandul biasanya lebih identik dengan wanita, padahal sebenarnya laki-laki juga dapat mandul karena berbagai faktor seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Namun hal ini sangat sering disepelekan dan wanita yang menjadi sasaran utamanya.

Menjalin hubungan suami istri telah lama namun belum diberikan keturunan bisa jadi terdapat masalah antara laki-laki maupun sang perempuan. Jika kondisi perempuan baik-baik saja setelah melakukan pemeriksaan, bisa jadi sang suami lah yang menjadi kendala.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Sperma yang tidak sehat juga menjadi faktor pemicu ketidakberhasilan program kehamilan.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari mayo clinic pada 24 Desember 2020, berikut adalah beragam faktor penyebab kemandulan pada pria yang masih sering disepelekan.

1. Suhu

Testis manusia tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhunya lebih dingin daripada bagian tubuh yang lain. Untungnya, anatomi laki-laki dirancang untuk menciptakan jarak antara testis dan suhu inti tubuh.

Namun, apabila suhu testis mengalamai kenaikan hingga lebih dari 37 derajat, maka produksi sperma akan terganggu.

Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas sperma dan masalah kerusakan pada sperma yang menyebabkan tidak berfungsinya sperma untuk pembuahan.

Baca Juga: 4 Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak Saat Demam

2. Obesitas

Terlalu gemuk tidak hanya mengganggu kesuburan wanita, tapi juga berpengaruh terhadap kesuburan pria karena bisa mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan disfungsi seksual pada pria.

Menurut studi yang dilakukan oleh WHO, pria yang subur kemudian mengalami kegemukan ternyata fungsi testisnya menurun drastis dan jumlah sperma menjadi lebih rendah secara signifikan.

3. Varikokel

Sekitar 15 persen pria memiliki varikokel, yakni pembuluh darah yang membesar di skrotum yang terletak di sebelah kiri testis. Ketika hal ini terjadi, dokter akan merekomendasikan perbaikan dengan operasi.

Varikokel dapat mengganggu produksi sperma dengan mengganggu aliran darah, membuat skrotum panas, atau menyebabkan darah kembali ke pembuluh darah yang memasok testis.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Pete Bisa Cegah Obesitas Hingga Asam Urat, Simak Manfaat Lainnya

4. Rokok, Minuman Keras, dan Narkotika

Rokok mengandung nikotin, minuman keras, dan semua narkotika dapat merusak fungsi seksual. Penyalahgunaan alkohol dapat berpangaruh terhadap kualitas dan produksi sperma.

Selain memperlambat keluarnya sperma, penelitian lain menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko impotensi.

5. Bahan Kimia Industry dan Eksposur Logam Berat

Paparan yang lama terhadap bahan kimia tertentu, pestisida, herbisida, pelarut organik, dan bahan pengecatan dapat menyebabkan jumlah sperma rendah.

Paparan timbal atau logam berat lainnya juga dapat menyebabkan kemandulan.

Hal ini bisa saja terjadi pada merka yang bekerja di industri kimia.

Baca Juga: Laris Manis, 8 Obat Herbal Ini Paling Dicari Sembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Hingga Rematik

6. Obat-obatan Tertentu

Terapi penggantian testosteron, penggunaan steroid anabolik jangka panjang, obat kanker (kemoterapi), beberapa obat maag, beberapa obat arthritis dan obat tertentu lainnya dapat mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria.

7. Testis Tidak Turun

Pada beberapa pria, selama perkembangan janin, satu atau kedua testis gagal turun dari perut ke dalam kantung yang biasanya berisi testis (skrotum). 

Penurunan kesuburan lebih mungkin terjadi pada pria yang pernah mengalami kondisi ini.

8. Ketidakseimbangan Hormon 

Infertilitas dapat disebabkan oleh kelainan pada testis itu sendiri atau kelainan yang mempengaruhi sistem hormonal lain termasuk hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan kelenjar adrenal. 

Testosteron rendah (hipogonadisme pria) dan masalah hormonal lainnya memiliki sejumlah kemungkinan penyebab.

Baca Juga: Hati-hati, Terlalu sering Bersepeda Bisa Bikin Penis Kesemutan

9. Cacat Tubulus yang Mengangkut Sperma

Banyak tabung berbeda membawa sperma. Mereka dapat diblokir karena berbagai penyebab, termasuk cedera yang tidak disengaja akibat operasi, infeksi sebelumnya, trauma atau perkembangan abnormal, seperti dengan fibrosis kistik atau kondisi turunan serupa.

Penyumbatan dapat terjadi di semua tingkat, termasuk di dalam testis, di saluran yang mengalirkan testis, di epididimis, di vas deferens, di dekat saluran ejakulasi atau di uretra.

10. Masalah lain

Stres dan emosional dapat mengganggu hormon-hormon yang mempengaruhi kesuburan laki-laki.
selain itu kelainan genetik uga dapat menyebabkan penurunan atau terhentinya produksi sperma.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler