RINGTIMES BANYUWANGI – Porang merupakan sejenis tanaman yang menghasilkan umbi-umbian ternyata memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.
Tanaman porang umumnya tubuh di daerah tropis maupun subtropis di Indonesia sendiri porang sering disebut dengan nama iles-iles.
Akar atau umbi porang merupakan bagian dari tanman yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen kesehatan dan sebagai bahan membuat tepung tinggi serat.
Umbi porang kaya akan serat yang disebut glukomanan. Serat glukomanan ini bersifat larut dalam air.
Pada umumnya, serat yang bersifat larut dalam air ini sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga: Tips Menanam Porang untuk Budidaya, Mudah dan Hasilkan Panen Berlimpah
Berikut adalah 7 manfaat porang untuk kesehatan seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Kunci Sehat pada 11 Januari 2021.
1. Mengontrol diabetes
Mengonsumsi porang adalah salah satu cara yang bisa untuk mencegah maupun mengatasi diabetes.
Sudah banyak peneliti mengatakan bahwa dengan mengonsumsi campuran glukoman dan ginseng menunjukan peningkatan terhadap kontrol diabetes tipe 2.
Selain itu, kandungan serat pada porang menimbulkan efek kenyang lebih lama sehingga bisa mengontrol frekuensi makan, sehingga kadar gula akan tetap stabil.
Baca Juga: 3 Jenis Bibit Porang yang Cocok untuk Pemula
2. Menurunkan berat badan
Bagi yang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan dapat mencoba memasukkan porang ke dalam menu diet sehari-hari.
Kandungan glukomanan yang terbuat dari porang dapat bermanfaat bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Menurut studi tahun 2005, menyatakan bahwa dengan mengonsumsi suplemen glukoman yang terbuat dari tanaman porang efektif untuk membakar sekitar 1200 kalori.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan, Porang Dapat Jernihkan Air Hingga Jadi Isolator Listrik Lo
3. Menurunkan kadar kolesterol
LDL atau kolesterol jahat memang sangat sulit untuk dihindari. Dari sekian banyak cara mengendalikan kadar kolesterol ternyata porang adalah salah satu solusinya.
Sebuah penelitian pada tahun 2008 menyebut bahwa kandungan glukomanan pada porang efektif untuk menjaga kadar kolesterol tetap ideal.
Serta penelitian lebih jauh pada tahun 2017 menunjukan bahwa mengonsumsi 3 gram glukomanan per hari dapat meningkatkan efek yang bermanfaat bagi kolesterol.
Baca Juga: Mulai Dilirik, Budidaya Porang Janjikan Omset Milyaran Rupiah! Begini Caranya
4. Baik untuk pencernaan
kandungan serat pada tanaman porang efektif membantu melunakan feses, sehingga mempelancar gerakan usus mengeluarkan kotoran.
Penelitian pada tahun 2006 menunjukkan dosis kecil glukomanan dapat meningkatkan pergerkan pencernaan orang dewasa hingga 30%.
Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh Journal Of The American College Of Nutrition pada tahun 2008, menunjukan bahwa tanaman porang dapat mengatasi sembelit dan mencegah kanker usus.
Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Filipina dan Jepang Gunakan Porang untuk Obat Herbal Beragam Penyakit
5. Baik untuk kulit
Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh American Journal Of Dernatology And Venereology pada tahun 2013 menjelaskan, kandungan pada porang dapat bermanfaat untuk merawat kulit.
Menurut hasil studi, porang juga memiliki potensi untuk menghilangkan jerawat dan merawat kulit secara keseluruhan, Akan tetapi hal ini masih memerlukan studi yang lebih lagi.
6. Mempercepat pemulihan luka
Manfaat lain dari kandungan glukomanan adalah terbukti afektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Hal ini didasarkan pada sebuah penelitian di tahun 2015 pada tikus, yang diterima bahwa suplemen glukomanan mendorong pemulihan.
Glukomanan dapat membantu mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh, namun hal ini masih dalam penelitian yang lebih lanjut lagi.
Baca Juga: Manfaat Tanaman Porang untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Diabetes
7. Mengatasi peradangan
Kandunan glukomanan yang terdapat dalam tanaman porang juga ternyata membawa dampat positif dalam membantu mengatasi peradangan (inflamasi).
Sebuah studi diterbitkan oleh International Journal Of Biological Macromolecules pada tahun 2016 juga menyinggung perihal peran tanaman porang sebagai agen anti inflamasi atau anti perdangan.***