Kenali 7 Ciri Toxic Parenting, Salah Satunya Pilihan Anak Selalu Salah

20 Januari 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi Ciri Toxic Parenting. /Freepik

RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap anak pasti menginginkan orang tua yang bisa memberikan kebebasan untuk memilih jalan hidup, serta mendukung dan memfasilitasi apa yang diminati oleh anak.

Menginginkan orang tua yang selalu merestui pilihan kita adalah sebuah anugrah yang semua anak inginkan, namun kita sebagai anak tidak bisa memilih orang tua yang seperti apa yang akan menjadi orang tua kita.

Pada artikel ini, Ringtimesbanyuwangi.com akan membahas seputar toxic parenting. Sebenarnya toxic parenting itu ada gak sih?

Baca Juga: 7 Cara Mudah untuk Meningkatkan IQ Anak, Solusi Jitu bagi Orangtua

Tidak ada orang tua yang berniat jahat kepada anaknya, hanya saja terkadang cara pengasuhan mereka yang tidak tepat, padahal sebenarnya tujuan mereka baik.

Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari akun Youtube Analisa Chanel pada tanggal 20 Januari 2021, tujuh ciri-ciri toxic parenting.

1. Orang tua tidak bisa memberikan kasih sayang yang aman kepada anaknya, dimana hal ini membuat anak merasa tidak ingin dekat dengan orang tuanya.

Baca Juga: Orangtua, Ini Alasan Anak Berbohong, Tekanan Teman Jadi Salah Satu Penyebabnya

2. Orang tua selalu mengkritisi tindakan yang dipilih anak. Pilihan anak selalu salah dimata orang tua.

3. Orang tua melarang anak untuk mengekspresikan emosi negatifnya, seperti anak dilarang untuk sedih, menangis dan marah.

4. Orang tua menganggap bahwa segala ucapan dan keputusannya harus selalu dituruti. Tak ada bantahan.

Baca Juga: 5 Faktor yang Pengaruhi Kecerdasan Anak, Orangtua Perhatikan Hal Penting Berikut

5. Orang tua membebankan kebahagian mereka kepada anak. Jadi, orang tua akan merasa bahagia jika anak mereka menuruti semua keinginannya.

6. Orang tua menjadikan anak mereka seperti piala atau tropi. Memamerkan segala prestasi anak dengan berlebihan kepada orang lain.

7. Orang tua suka membandingkan anaknya dengan anak orang lain.

Kita tidak bisa menghindari toxic parenting ini, namun sebagai anak kita bisa mendiskusikannya dengan baik. Bukan bermaksud membantah perkataan orang tua.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Anak Mengalami Disleksia, Orangtua  Wajib Tau Hal ini

Namun kita bisa menyampaikan unek-unek yang kita rasakan, terhadap pola asuh yang diterapkan orang tua, yang membuat kita merasa tersakiti.

Perlu diingat bahwa dalam penyampaian unek-unek, kita tetap harus bersikap sopan, baik dalam tutur kata dan tindakan.

Jangan sampai perkataan kita menyakiti hati kedua orang tua kita. Bagaimanapun juga, restu terdapat di tangan kedua orang tua.

Baca Juga: Pentingnya Pendampingan Orangtua Dalam Pembelajaran Daring

Perlu diingat juga bahwa kebahagian kita tidak tergantung dari sikap orang lain ataupun orang tua, tetapi yang bisa menentukan kebahagian atas diri kita adalah sikap kita sendiri.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler