Dampak Konsumsi Buah Kalengan Berlebih, Picu Kanker hingga Stroke

2 Februari 2021, 21:03 WIB
Mengonsumsi buah kalengan dikaitkan dengan risiko penyakit berbahaya seperti stroke hingga kanker.* /Pixabay.com/djedj/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dewasa ini, buah dalam kaleng adalah solusi bagi mereka yang ingin menikmati sensasi kenikmatan buah tanpa ribet.

Awet, higienis, adalah salah satu alibi yang digunakan untuk mengonsumsi buah dalam kaleng.

Akan tetapi, pernahkan Anda berpikir jika mengonsumi buah dalam kaleng secara berlebih dapat memicu berbagai risiko penyakit berbahaya seperti kanker, ginjal, hingga stroke?

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: 7 Buah Penurun Asam Lambung dengan Cepat, Coba Timun atau Air Kelapa

Miliki berbagai macam pilihan kemasan, harga, dan merk, produk buah dalam kalengan sebaiknya hindari karena memicu penyakit kronis seperti yang jelaskan sebelumnya dalam jangka panjang.

Alih-alih sehat setelah makan buah, makan buah kalengan justru berbahaya karena mengandung banyak pemanis buatan.

Tak berhenti di situ, efek samping dari proses pengalengan buha dapat membuat kadar vitamin B serta vitamin C pada buah semakin berkurang.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 2 Februari 2021, berikut adalah beberapa dampak berbaya yang diakibatkan ketika mengonsumsi buah dalam kalengan secara berlebih.

Baca Juga: 9 Kebiasaan ini Sebabkan Diabetes Tipe 2, Sering Minum Manis hingga Makan Roti

Diabetes

Konsumsi buah dalam kalengan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes karena pemanis buatan yang digunakannya.

Sudah pasti produsen akan menambahkan zat anti karat untuk produksi makanan dalam kalengnya.

Zat yang paling umum adalah  Bisphenol A, menurut penelitian Harvard Public School Of Health, konsumsi Bisphenol A secara terus menerus akan menyebabkan penghambatan insulin yang bisa mengontrol gula darah dalam tubuh yang mengakibatkan diabetes.

Kanker

Pernahkah Anda berpikir bahwa makan buah bisa berdampak pada penyakit kanker?

Perlu Anda ketahui bawa dalam buah kalengan tentu mengandung bahan kimia yang diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan dan reproduksi yang parah pada manusia salah satunya kanker. 

Baca Juga: Studi Sebut Minum Kopi dalam Gelas Cup Plastik Sebabkan Mandul hingga Risiko Kanker

Darah tinggi

Jika Anda mengonsumsi buah dengan tujuan kesehatan, sebaiknya hindari buah dalam kaleng, karena justru akan berdampak terbalik dengan berbagai penyakit.

Pada proses pembuatan dan pengemasan, produsen buah kalengan biasanya menggunakan garam untuk mengawetkannya yang memicu kenaikan tekanan darah.

Stroke

Jika Anda berpikir apakah benar mengonsumsi buah bisa mendatangkan stroke?

Ini benar, karena salah satu penyakit yang dapat disebabkan akibat seringnya konsumsi buah dalam kemasan kaleng adalah stroke.

Hal ini terjadi tentu beriringan dengan gejala darah tinggi yang berlebih sehingga menyebabkan stroke.

Baca Juga: Obati Infeksi Ginjal Secara Alami, Cukup Lakukan Cara Ini

Kerusakan ginjal

Mengonsumo buah kalengan dikaitkan dengan dampak buruk tehadap komplikasi hipertensi atau darah tinggi berat dapat memicu ginjal menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi.

Semua penyakit yang disebabkan oleh konsumsi buah dalam kaleng ini sebenarnya runtut dan saling berkaitan.

Untuk itu, tetaplah pilih makanan yang segar dan jauh dari pengawet untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Tags

Terkini

Terpopuler