RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang menganggap sepele sakit pada saluran pencernaan seperti maag dan asam lambung menjadi penyakit yang biasa.
Penyakit maag yang datang berulang terkadang dibiarkan begitu saja. Padahal, maag yang sudah kronis akan datang berulang dalam jangka panjang.
Jika terus dibiarkan, hal ini bisa memicu panyakit kronis yang lebih berbahaya seperti kanker dan panyakit lainnya.
Berbeda dengan maag akut yang bersifat sementara, gejala maag kronis muncul secara berulang dalam jangka panjang.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Baca Juga: 5 Kebiasaan Perempuan yang Bikin Lebih Cepat Tua hingga Kanker Lambung
Gejala maag kronis tidak boleh diabaikan begitu saja, karena jika tidak ditangani, akan berisiko menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Menurut medis, maag kronis disebut juga dengan gastritis kronis. Kondisi tersebut merupakan sejenis gangguan pencernaan akibat peradangan dinding lambung yang muncul secara perlahan dan bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 4 Februari 2021, munculnya gejala maag kronis dapat disebabkan oleh faktor tertentu dan mengakibatkan beberapa gejala komplikasi penyakit kronis berbahaya, diantaranya sebagai berikut.
Tukak lambung
Maag yang dibairkan secara terus-menerus akan melukai dan merusak tukak lambung. Akibatnya, tukak lambung akan mengalami kerusakan setelah terindikasi luka pada dinding lambung.
Tukak lambung pada dasarnya bisa terjadi pada gastritis kronis yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau konsumsi NSAID jangka panjang.
Penderita tukak lambung biasanya akan mengalami beberapa gejala menyakitkan tak tertahankan seperti nyeri hebat di perut bagian atas.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Pemicu Asam Lambung, Dianggap Sepele Seperti Makan dengan Cepat
Gastritis atrofi
Apabila Anda acuh dan tampak tak peduli dangan kondisi tubuh Anda akibat panyakit maag yang sering dianggap sepele, besar kemungkinan Anda akan mengalami gastritis atrofi.
Gastritis atrofi merupakan salah satu risiko yang disebabkan oleh penyakit maag kronis yang terus-menerus dibiarkan.
Gastritis atrofi terjadi saat peradangan kronis pada dinding lambung menyebabkan hilangnya lapisan dan kelenjar pada lapisan dinding lambung.
Anemia
Pernahakah Anda berpikir bahwa maag yang dibairkan bisa bedampak pada anemia?
Ya, benar. Maag kronis yang berkembang menjadi gastritis atrofi dapat menyebabkan penyerapan vitamin B-12 pada lambung Anda terganggu.
Apabila ini terus berlangsung, maka risiko yang harus Anda terima dalam jangka panjangnya adalah kekurangan vitamin B-12 yang bisa menyebabkan anemia perniosa.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Menyembuhkan Asam Lambung Secara Permanen, Hindari Pakaian Ketat
Kanker lambung
Tentu bukan hal yang tidak mungkin jika penyakit maag yang secara teris-menerus Anda biarkan dapat berdampak pada komplikasi penyakit kronis yang mengerikan seperti kanker lambung.
Gastritis kronis yang diabaikan dan tidak mendapatkan pengobatan, maka ia akan menimbulkan gejala lain yakni dengan mengikis lapisan lambung hingga pada akhirnya menyebabkan perubahan pada struktur lapisan lambung.
Secara terus-menerus, kondisi ini berisiko berkembang menjadi kanker lambung.
Itulah daftar penyakit kronis yang diakibatkan oleh komplikasi penyakit maag yang dibiarkan tanpa pengobatan.***