RINGTIMES BANYUWANGI – Sebagian besar orang pasti pernah mengalami asam lambung naik atau merasakan nyeri pada ulu hati. Kondisi pada saat asam lambung naik biasanya terjadi akibat telat makan.
Kebanyakan orang akan menganggap asam lambung naik merupakan hal yang biasa, mereka juga sering mengabaikannya dan beranggapan bahwa dengan meminum obat yang mengandung antasida, rasa nyeri akibat asam lambung yang naik akan mereda.
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube INAHEALTH pada 7 Februari 2021, ada beberapa pemicu asam lambung naik pada seseorang, yaitu:
Baca Juga: Cek Tanda Asam Lambung Naik, Terutama Mulut Terasa Asam
- Pola makan yang tidak teratur
- Mengkonsumsi makanan yang memicu asam lambung
- dan penyakit seperti diabetes, serta stres karna banyak pikiran
Adapun gejala yang akan dirasakan seseorang ketika asam lambung naik yaitu, perut terasa penuh setelah makan, disertai rasa panas atau rasa seperti teriris-iris di ulu hati yang menjalar ke bagian dada dan leher, serta timbulnya rasa mual.
Langkah awal untuk mengatasi asam lambung naik terbilang sederhana, yaitu mengkonsumsi obat-obat asam lambung, baik itu tablet ataupun sirup yang mengandung antasida.
Baca Juga: Turunkan Asam Lambung dengan Cepat, Cukup Olah Bahan Alami Ini
Selain itu, ketika asam lambung naik bisa diatasi dengan mengunyah permen karet.
Kenapa mengunyah permen karet?
Karena pada saat mengunyah permen karet akan memicu saliva atau air liur keluar, nah ketika air liur keluar bisa menurunkan kadar asam yang mencapai di daerah dada atau leher.
Baca Juga: 3 Obat Penurun Asam Lambung Terbaik yang Bisa Anda Tebus di Apotek
Nah, itulah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam lambung yang naik.
Namun, jika langkah tersebut tidak dapat meredakan nyeri akibat asam lambung naik, serta menimbulkan rasa mual dan muntah yang terus menerus, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter, yang mungkin nantinya akan diberikan tindakan khusus terkait keluhan-keluhan tersebut.
Lalu, sebagan besar orang juga bertanya-tanya mengenai tanda spesifik yang membedakan gejala awal akibat asam lambung naik dan nyeri akibat sakit jantung.
Baca Juga: 4 Cara Terbaik untuk Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat
Pada saat asam lambung naik gejala muncul adalah nyeri di ulu hati, kemudian naik ke dada bagian tengah, sampai ke kerongkongan.
Sehingga beberapa orang kadang salah mengartikan ketika merasakan sakit di dada, mereka akan mengira itu sakit jantung.
Padahal sebenarnya, gejala spesifik dari sakit jantung adalah timbulnya rasa nyeri di dada sebelah kiri.
Baca Juga: Pantangan bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Makan Makanan Ini
Ketika asam lambung naik, memang akan menyebabkan rasa yang kurang nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti kopi, coklat, alkohol dan obat anti nyeri.
Selain itu, mengelola stres dengan baik dapat menghindari timbulnya asam lambung naik, serta usahakan untuk tidak berbaring setelah makan, beri waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan sebelum berbaring, agar tidak memicu asam lambung naik.
Nah, itulah penjelasan mengenai langkah awal mengatasi asam lambung naik dan gejala yang timbul akibat asam lambung naik. Semoga bermanfaat!***