Fakta Seks dapat Membantu Redakan Migrain dan Sakit Kepala

21 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi kegiatan seks dapat redakan migrain dan sakit kepala. /Photo by Becca Tapert / Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI – Melakukan kegiatan seks memang benar dapat meredakan migrain atau sakit kepala pada sebagian orang.

Namun, perlu diketahui juga bahwa seks dapat memperburuk dan memicu terjadinya sakit kepala bagi sebagian orang.

Lalu jenis seks yang seperti apa yang dapat meredakan sakit kepala? Jenis seks apapun selama itu membuat anda orgasme.

Baca Juga: 5 Posisi Terbaik untuk Melakukan Seks di Pagi Hari, Pasutri Wajib Coba

Orgasme tampaknya menjadi sebuah ramuan ajaib bagi sebagian orang untuk mengobati sakit kepala.

Lalu bagaimana cara kerjanya? Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman Healthline pada 21 Februari 2021 mengenai cara kerjanya.

Para peneliti masih belum yakin secara pasti bagaimana seks dapat meredakan sakit kepala, tapi mereka menduga bahwa aliran endorfin selama gairah dan orgasme yang berperan meredakan sakit kepala.

Baca Juga: 5 Alasan Seks di Pagi Hari Lebih Baik dari Secangkir Kopi

Endorfin sendiri merupakan pereda nyeri alami pada otak. Lonjakan endorfin ini dapat mematikan rasa sakit akibat migrain atau jenis sakit kepala lainnya.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 21 Februari 2021, terdapat penelitian yang mendukung hal ini.

Penelitian mengenai gairah seksual dan orgasme yang dikaitkan dengan pereda nyeri sudah pernah dilakukan sejak lama.

Baca Juga: 6 Posisi Favorit Pria Ketika Bercinta, Nomor 4 Paling Disukai

Contohnya, pada saat terangsang dan mencapai klimaks, hal itu terbukti dapat meredakan nyeri punggung, bahkan nyeri saat menstruasi.

Para dokter telah menduganya sejak lama bahwa seks dapat meredakan migrain dan beberapa jenis sakit kepala lainnya.

Pada tahun 2013, sebuah studi observasional dilakukan kepada orang-orang yang menderita migrain dan sakit kepala jenis lainnya.

Baca Juga: Manfaat Senam Kegel Bagi Pria, Maksimalkan Fungsi Seksual Saat Bercinta

Berdasarkan peneltian tersebut, 60 persen dari peserta yang mengalami migrain menjelaskan bahwa aktivitas seksual memberi mereka perbaikan yang signifikan dan menyeluruh pada serangan migrain.

Banyak dari peserta yang juga mengatakan bahwa melakukan seks merupakan sebagai alat terapi yang bagus untuk meredakan migrain.

Namun, nyatanya banyak dari orang-orang yang mengatakan bahwa seks atau aktivitas fisik apa pun adalah hal terakhir yang mereka inginkan selama serangan migrain.

Baca Juga: 8 Bagian Tubuh Wanita yang Ingin Disentuh Saat Bercinta, Pria Jangan Lupakan Ini

Anda bisa bisa mencoba untuk menyentuh diri anda sendiri, dengan cara berbaring dan pijat area sensitif seksual anda. Gunakan kecepatan atau teknik apa pun yang anda inginkan.

Jika hal tersebut mengarahkan anda untuk orgasme itu lebih bagus. Tapi jika tidak, setidaknya hal itu akan membantu mengendurkan otot yang tegang.

Lalu, bagaimana dengan kebalikannya? Apakah aktivitas seks juga bisa memicu migrain?

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Hubungan Seks Makin Membara

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 21 Februari 2021, ternyata aktivitas seks juga bisa memicu serangan migrain dan sakit kepala pada beberapa orang.

Para peneliti mengatakan bahwa hal ini berhubungan dengan jaringan otot di leher dan punggung. Selain itu penjelasan lainnya mungkin dikarenakan stres, rangsangan, dan suasan hati.

Untuk mengetahui jika aktivitas seks menjadi pemicu migrain atau sakit kepala anda adalah dengan menyadari gejala migrain yang timbul setelah berhubungan seks. Itu adalah langkah awal untuk mengetahuinya.

Jika hal ini terus berlanjut, disarankan untuk anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan penanganan yang baik dari dokter.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler