Studi Sebut Golongan Darah O dan B Lebih Kebal Covid-19, Ini Penjelasannya

1 Maret 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi pemeriksaan golongan darah /Hans Martin Paul/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Studi terbaru mengungkapkan jika orang dengan golongan darah O dan B memiliki risiko lebih rendah untuk terinfeksi virus Covid-19. Artinya goongan darah ini akan lebih ‘kebal’ terinfeksi virus Covid-19.

Studi menyebutkn jika golongan darah O dan golongan darah B tidak memiliki kecenderungan sakit parah saat terkena Covid-19.

Peneltiian juga menjabarkan jika pasien Covid-19 dengan golongan darah O dan golongan darah B bisa menghabiskan lebih sedikit waktu dalam perawatan Covid-19 dibandingkan dnegan golongan darah A dan golongan darah AB.

Artinya golongan darah O dan golongan darah B lebih ‘kebal’ melawan virus tersebut. Kemudian disebutkan juga jika orang dengan darah O dan golongan darah B tidak terlalu memerlukan ventilasi dan cenderung tdak mengalami gagal ginjal

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Pandemi Covid-19

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul Penelitian di Kanada Sebut Golongan Darah O Dan B Memiliki Risiko Lebih Rendah Terkena Covid-19

Dua studi baru yang diterbitkan di jurnal Blood Advances pada 14 Oktober lalu itu menguatkan penelitian sebelumnya mengenai darah tipe O, di mana orang dengan golongan darah O atau B tidak mengalami sakit parah ketika terinfeksi Covid-19.

Studi atau peneltiian pertama dilakukan di Universitas British Columbia, Kanada. Mereka mengamati 95 pasien Covid-19 yang sakit kritis di rumah sakit di Vancouver, antara Februari hingga April.

Hasil penelitian itu ditemukan bahwa pasien dengan golongan darah O atau B rata-rata menghabiskan 4,5 hari lebih sedikit di unit perawatan intensif dibandingkan dengan mereka yang memiliki darah golongan A atau AB.

Baca Juga: Golongan Darah O Lebih Sering Dihisap Nyamuk, Begini Penjelasanya

Kemudian kelompok dengan golongan darah A serta AB tinggal selama kurang lebih 13,5 hari di ICU. Namun, para peneliti tidak melihat adanya hubungan antara golongan darah dan lama pasien dirawat di rumah sakit.

Ditemukan bahwa hanya 61 persen pasien dnegan golongan darah O dan golongan darah B yang memerlukan ventilator dibanding dengan pasien bergolongan darah A dan AB sebanyak 84 persen.

“Pasien dalam dua golongan darah ini mungkin memiliki peningkatan risiko disfungsi atau kegagalan organ akibat Covid-19 dibandingkan orang dengan golongan darah O atau B,” penulis penelitian menyimpulkan.

Kemudian penelitian yang kedua pada bulan Juni menemukan hubungan serupa: pasien di Italia dan Spanyol dengan golongan darah O memiliki risiko 50 persen lebih rendah dari infeksi virus corona yang parah dibandingkan dengan pasien dengan golongan darah lain.

Baca Juga: Golongan Darah A Lebih Rentan Terkena Penyakit Dibandingkan Tipe O

Kemudian studi kedua menyebut jika ornag dengan olongan darah O juga lebih rendah untuk terkena Covid-19.

Namun secara umum, golongan darah bergantung pada ada atau tidaknya protein bernama antigen A dan B pada permukaan sel darah merah.***(Putri Amalia Zubaedah/PR Cirebon)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler