RINGTIMES BANYUWANGI – Orang yang berusia 40 tahun ke atas hingga lansia diketahui memiliki risiko yang tinggi terkena penyakit epilepsi.
Namun ternyata penyakit epilepsi yang terjadi pada lansia diketahui memiliki sedikit sesuatu yang berbeda dari penyakit epilepsi yang biasa menyerang orang-orang pada kelompok usia tertentu.
Penyakit epilepsi sendiri diketahui biasa terjadi karena beberapa hal, diantaranya karena bawaan genetik dan juga akibat kondisi di mana seseorang tersebut pernah mengalami benturan parah di kepalanya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Memang pada umumnya penyakit epilepsi sering dikaitkan dengan kejang-kejang, namun ternyata epilepsi pada lansia justru diketahui jarang terjadi kejang, sehingga sangat sulit dikenali.
Untuk itu berikut ini adalah tanda epilepsi pada orang yang berusia 40 tahun ke atas hingga lansia, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Bincang Sehati DAAI TV pada Rabu, 10 Maret 2021.
1. Mata terbelalak dengan tatapan kosong
Seseorang dengan usia 40 tahun ke atas hingga lansia diketahui rawan terkena penyakit epilepsi dengan menunjukkan tanda-tanda mata terbelalak disertai tatapan kosong.
Baca Juga: Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Konsumsi 8 Jenis Vitamin Berikut
2. Tanpa kehilangan kesadaran namun mengalami gangguan daya ingat
Pertanda yang kedua ini tentunya menjadi sangat sulit untuk diketahui karena korban biasanya terlihat tidak kehilangan kesadarannya.
Akan tetapi hal ini juga berpotensi akan memunculkan gejala yang menunjukkan sang korban mengalami gangguan daya ingat.
3. Terlihat bingung dan berhalusinasi
Tanda selanjutnya adalah seseorang yang berusia di atas 40 tahun hingga lansia yang mengalami epilepsi akan mengalami kebingungan dan berhalusinasi.
Baca Juga: Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Waspadai 10 Tanda Diabetes Berikut
Beberapa tanda epilepsi pada orang yang berusia 40 tahun ke atas hingga lansia tersebut tentunya masih memerlukan anamesis yang akurat oleh orang yang lebih ahli, dalam hal ini tentunya adalah Dokter.
Sementara itu seseorang yang mengalami epilepsi diketahui juga kerap tiba-tiba terjatuh ketika sedang melakukan aktivitas.
Hal ini tentunya menimbulkan kebingungan untuk membedakan apakah seseorang tersebut terjatuh karena epilepsi atau karena penyakit lain.
Baca Juga: 7 Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Wanita Berusia 40 Tahun ke Atas
Untuk itu diketahui perbedaan antara orang-orang yang terjatuh karena epilepsi dengan yang terjatuh karena penyakit lain seperti stroke adalah ketika orang itu kembali sadar.
Seseorang yang mengalami epilepsi biasanya akan kembali sadar ketika terjatuh setelah beberapa menit, sementara itu seseorang yang jatuh karena stroke tentu seperti diketahui tidak akan secepat itu mendapatkan kembali kesadarannya.***