5 Cara Mencegah Penyebaran Virus Chikungunya

12 Maret 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi cara menncegah virus chikungunya /Unsplash/Engin Akyurt//

RINGTIMES BANYUWANGI – Selama adanya pandemi virus covid-19 membuat kita berlomba-lomba untuk menghindari virus covid-19.

Namun, kita lupa bahwa di dunia ini ada ribuan virus yang mengintai kesehatan tubuh manusia, salah satunya adalah virus chikungunya.

Virus chikungunya sendiri merupakan infeksi virus yang di tularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang juga menjadi pemicu demam berdarah.

Baca Juga: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk, Segera Tanam di Rumah dan Cegah Penyakit Berbahaya

Gejala dari virus chikungunya adalah demam tinggi, nyeri sendi, ruam, dan sebagainya. Bahkan hingga saat ini masih belum ada vaksin yang mampu membunuh virus chikungunya.

Namun, virus chikungunya dapat dihindari dengan berbagai cara seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui laman Bold Sky pada 11 Maret 2021.

1. Hindari ruangan gelap dan lembab serta hindari jam-jam tertentu

Nyamuk Aedes aegypti banyak tersebar di berbagai negara, seperti Afrika Tengah, Asia, Amerika Selatan, dan Eropa. Karena pada area tersebut tersedia banyak tempat-tempat lembab dan gelap yang biasa digunakan nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.

Baca Juga: Tanaman Pengusir Nyamuk yang Mudah Ditanam di Rumah, Cegah Penyakit DBD

Selain itu, nyamuk Aedes aegypti banyak beraktifitas pada larut malam atau dini hari. Maka dari itu, hindari hal-hal tersebut dengan cara menciptakan kualitas udara yang baik dan melindungi diri dari serangan nyamuk aedes aegypti.

2. Hindari genangan air

Menghindari genangan air merupakan salah satu langkah utama untuk mencegah tersebarnya virus chikungunya.

Genangan air merupakan tempat yang tepat bagi nyamuk untuk bertelur dan membiarkan larvanya berkembang biak dalam air.

Baca Juga: Berikut Beberapa Obat yang Bisa Membantu Kurangi Gejala Chikungunya, Salah Satunya Daun Pepaya

Pastikan disekitarmu tidak ada genangan air, terutama bagi daerah yang biasa tergenang banjir. Tambangan isektisidan pada air dikamar mandi atau genangan untuk menghentikan perkembangbiakan nyamuk.

Selain itu segera buang barang-barang yang biasa menampung air hujan seperti toples atau kaleng bekas, botol bekas dan sebagainya.

3. Jaga kebersihan lingkungan sekitar

Menjaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu keharusan bagi siapapun. Tutupi tempat sampah untuk menghentikan perkembangbiakan nyamuk.

Baca Juga: Selain untuk Penangkal Jin, Daun Dlingo Punya Manfaat yang Luar Biasa, Salah Satunya Obat Malaria

Selain itu semprotkan wewangian di dalam rumah atau letakan tanaman lavender pada sudut rumah karena nyamuk tidak menyukai bunga lavender. Selain itu, lakukan fogging secara berkala agar lingkungan terbebas dari nyamuk dan larvanya.

4. Lindungi diri dari gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk merupakan penyebab utama dari penyebaran virus chikungunya. Kenakan atasan berlengan panjang dan juga celana pandang untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Selain itu, usahakan menggunakan pakaian yang berwarna terang dan tebal untuk mengusir nyamuk, menggunakan pakaian berwarna gelap justru akan menarik perhatian nyamuk.

Baca Juga: Inilah 6 Tips untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah di Rumah

Saat ini banyak berbagai jenis lotion anti nyamuk yang dapat ditemui di supermarket. Lotion-lotion ini memiliki rasa dan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Gunakan lotion anti nyamuk dan oleskan pada bagian yang tidak tertutupi oleh pakaian, kecuali wajah.

5. Mengkonsumsi makanan sehat dan meminum banyak cairan untuk tubuh

Infeksi virus dapat menyebabkan dehidrasi dan lemahnya tubuh. Makan makanan yang bergizi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Perbanyak mengkonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin C, karena vitamin C dapat membantu melawan patogen dengan efektif.

Baca Juga: Begini Penjelasan Studi terkait dengan Kekhawatiran Nyamuk Bisa Tularkan Covid-19

Selain itu, meminum cairan seperti air kelapa dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan membuang racun virus sehingga dapat mempercepat pemulihan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler