RINGTIMES BANYUWANGI - Masa pandemi Covid-19 menumbuhkan kekhawatiran baru terkait isu yang menyebutkan nyamuk yang menghisap darah orang yang terinfeksi bisa menularkan Covid-19 ke orang lain yang dihisap berikutnya.
Namun rupanya, sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti di Kansas State University menyatakan tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
Detailnya, penelitian ini dilakukan dalam fasilitas laboratorium teraman tentang penyakit menular di Biosecurity Research Institute, Kansas State University.
Baca Juga: Kini Israel Ubah Status Masjid Bersejarah itu Menjadi Bar dan Tempat Pesta
Sedangkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya pernah menyatakan gigitan nyamuk tidak menyebarkan virus.
Bahkan, WHO sudah memasukkan informasi itu sebagai bagian dari halaman "mythbusters" Covid-19 dengan menyatakan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan penularan Covid-19 melalui nyamuk.
"Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat ditularkan oleh nyamuk."
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebion dengan judul Khawatirkan Nyamuk Bisa Tularkan Covid-19, Studi Terbaru Beri Penjelasannya