RINGTIMES BANYUWANGI – Tak ingin ginjal Anda rusak? Ini beberapa kebiasaan kecil yang bisa merusak ginjal. Segera hindari dan jangan lakukan sebelum hal berbahaya ini terjadi.
Pada dasarnya, ginjal adalah organ yang sangat penting dalam menyaring zat-zat racun dalam tubuh, sehingga kesehatannya harus tetap terjaga agar tak mengalami kerusakan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal agar tak rusak adalah dengan menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu kerja ginjal.
Baca Juga: Rencana Jokowi Jadi Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Yakin Rakyat Setuju!
Baca Juga: Isu Ubah UUD 1945 Demi Presiden Jokowi 3 Periode, Golkar: Itu Tidak Tepat!
Jika ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan tubuh akan kehilangan kemampuan untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun.
Oleh karena itu, segera hindari beberapa kebiasaan kecil ini dan jangan dianggap sepele karena bisa merusak ginjal.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada 19 Maret 2021, berikut kebiasaan kecil yang bisa merusak ginjal.
Baca Juga: Sekretaris FPI Akui Bela AHY, Husin Shihab: Bohong Nih! Bukan Karna Dizalimi
Baca Juga: Tolak Presiden 3 Periode, Rocky Gerung Sebut Jokowi Hanya Pencitraan di Publik Saja
1. Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil
Tanpa disadari, sering menahan buang air kecil menjadi salah satu kebiasaan yang bisa merusak ginjal.
Hal ini karena kebiasaan menahan buang air kecil ini bisa membuat bakteri berkembangbiak dan mengganggu kesehatan ginjal.
2. Kebiasaan Kurang Minum Air Putih
Umumnya, asupan air putih sangat diperlukan tubuh untuk membantu kerja ginjal untuk menyaring racun.
Baca Juga: Pantangan Penderita Batu Ginjal, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini
Baca Juga: Cek Tanda Penyakit Ginjal Menyerang Anda, Terutama Kulit Gatal-gatal
Apabila tubuh kekurangan air putih bisa menyebabkan kerja ginjal menjadi menurun.
Sebaiknya, konsumsi air putih sebanyak 1,5 liter hingga 2 liter per hari agar kesehatan ginjal tetap terjaga dan tak merusak ginjal.
3. Kebiasaan Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol termasuk kebiasaan kecil yang juga bisa merusak ginjal, bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya.
Baca Juga: 4 Obat Herbal Meredakan Nyeri dan Bengkak Asam Urat dengan Cepat
Baca Juga: Kadar Asam Urat Tinggi? Segera Turunkan dengan 3 Bumbu Dapur Ini
Hal ini disebabkan jika tubuh terlalu banyak kandungan alkohol maka bisa menyebabkan adanya perubahan fungsi ginjal.
4. Kebiasaan Konsumsi Garam Berlebihan
Ternyata, konsumsi garam berlebihan merupakan jenis kebiasaan kecil yang bisa memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya yang bisa merusak ginjal.
Hal ini karena garam memiliki fungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, bila kadar garam berlebihan maka bisa mengganggu kerja ginjal, bahkan bisa sebabkan kerusakan.
Baca Juga: 5 Obat Menurunkan Asam Lambung dari Bahan Alami
Baca Juga: Asam Lambung Kambuh? Segera Redakan dengan 4 Obat Herbal Ini
5. Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan
Selain garam, konsumsi gula berlebihan juga termasuk kebiasaan kecil berbahaya yang bisa merusak ginjal.
Bahkan kebiassan ini juga dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan hipertensi yang berdampak pada kesehatan ginjal.
Sebaiknya batasi konsumi garam dan gula Anda setiap hari untuk mengurangi risiko kerusakan pada ginjal.
Baca Juga: Tips Cegah Batu Ginjal Sejak Usia Muda, Segera Makan Makanan Ini
Baca Juga: 5 Buah Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Segera Makan Pisang dan Semangka
6. Kebiasaan Kurang Gerak
Sering dianggap sepele, tubuh yang kurang bergerak merupakan kebiasaan kecil yang bisa menimbulkan berbagai penyakit, terutama bisa merusak ginjal.
Perlu diketahui, aktivitas fisik dapat memengaruhi peningkatan aliran darah dan metabolisme glukosa yang mampu menjaga kesehatan ginjal.
Itulah beberapa kebiasaan kecil yang harus Anda hindari karena bisa merusak ginjal.
Baca Juga: Bahaya Sering Minum Obat Asam Lambung, Waspadai Efek Samping Infeksi dan Radang
Baca Juga: 8 Makanan Terbaik Penghancur Batu Ginjal, Jangan Terburu-buru Minum Obat Kimia
Bahkan dengan menghindari kebiasaan kecil itu bisa mengurangi risiko penyakit berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan ginjal.***