RINGTIMES BANYUWANGI – Rumput fatimah adalah tanaman herbal yang secara turun temurun dikenal mampu melancarkan persalinan.
Baru-baru ini tanaman ini viral di masyarakat karena dengan mengonsumsinya dapat menyebabkan ruptur rahim atau pecahnya rahim sehingga menyebabkan pendarahan dan meninggalnya sang janin.
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Bioactives pada 31 Maret 2021, rumput fatimah juga dianggap dapat mengencangkan rahim dan membuat vagina lebih rileks.
Selain itu rumput fatimah telah digunakan untuk mengobati ketegangan perut, disentri, kencing nanah, rematik dan sebagainya. Rumput fatimah dikenal sebagai bahan terbaik untuk penunjang kesehatan wanita.
Baca Juga: 6 Hal Mengejutkan Pasca Persalinan bagi Ibu Muda, Para Calon Ibu Wajib Tahu
Baca Juga: Jelang Persalinan Vanessa Angel Alami Kontraksi Hebat, Rasanya Pinggangku Mau Patah
Sebagai tanaman yang mampu melancarkan persalinan, rumput fatimah ternyata mengandung oxytocin yang dapat merangsang kontraksi uterus atau rahim.
Jadi apabila ibu hamil yang belum mengalami pembukaan lahirannya diberikan ekstrak minuman rumput fatimah, maka janin akan mengalami stress sehingga detak jantung nya melebihi 160 kali tiap menitnya.
Dampak terburuk dari mengonsumsi ekstrak rumput fatimah bagi ibu hamil adalah mengalami rahim yang robek dan pembuluh darahnya pecah sehingga terjadi pendarahan.
Baca Juga: 5 Orang yang Tidak Boleh Makan Pepaya, Sebabkan Keguguran Ibu Hamil
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Agar Hamil Anak Perempuan dari Pakar Kesuburan
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Agar Hamil Anak Laki Laki, Salah Satunya Suami Perlu Minum Kopi
Menurut dokter kandungan Atika Ayu, mengonsumsi rumput fatimah tanpa ukuran atau dosis yang terukur bisa membuat kontraksi yang berlebihan pada rahim.
Mengukur dosis yang tepat untuk setiap ibu hamil tentu tidak mudah, karena proses melahirkan setiap orang berbeda-beda.
Kondisi ini menyebabkan bayi stres secara terus menerus. Sedangkan pada kontraksi alami selalu ada fase relaksasi di antara kontraksi untuk memberi kesempatan bayi dalam mendapatkan aliran darah dari ibu.
Kontraksi berlebihan juga membuat otot rahim meregang berlebihan sehingga menyebabkan robeknya rahim dan pendarahan.
Rumput fatimah juga bisa membuat rahim kurang darah. Hal ini karena kontraksi rahim secara terus menerus dapat memicu atonia uterus.
Risiko lain yang lebih parah adalah kematian ibu dan janin. Terlalu sering mengalami kontraksi dapat menyebabkan bayi kekurangan oksigen.
Jika terus berlanjut bisa menyebabkan gagal jantung sehingga menyebabkan kematian.
Demikian juga dengan ibu hamil, ruptur rahim membuat ibu mengalami goncangan yang berujung pada kematian.
Sebagai dokter kandungan, dia menyarankan untuk konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai bahan herbal lainnya untuk induksi alami yang lebih aman.
Hal ini dilakukan demi kesehatan ibu. Kesehatan dan keselamatan janin dalam kandungan.
Untuk itu, jika Anda khawatir dan ragu mengenai kandungan tanaman herbal tertentu untuk kesehatan janin, sebaiknya hindari mengonsumsinya dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.***