5 Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Bukan Nyeri Dada

2 April 2021, 21:05 WIB
Gejala serangan jantung pada wanita jarang disadari.* /Freepik.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang menganggap bahwa pria lebih berisiko terhadap serangan jantung. Sebaliknya, wanita justru memiliki risiko lebih tinggi terhadap pembunuh nomor satu di dunia ini.

Tak sedikit kasus kematian wanita yang disebabkan oleh serangan jantung yang jarang disadari. Bahkan dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita mengalami gejala selama beberapa minggu sebelum serangan jantung.

Kebanyakan orang menganggap bahwa serangan jantung hanya ditandai dengan nyeri dadi akibat sesak nafas. Sesak nafas atau nafas berat tanpa aktivitas, dapat menunjukkan masalah jantung.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Merusak Jantung dan Hati Anda dengan Cepat

Baca Juga: 4 Kebiasaan Anda yang Sebabkan Stroke hingga Kerusakan Jantung

Beberapa wanita merasa sesak nafas saat berbaring, dan gejala tersebut akan mereda saat mereka duduk tegak.

Bahkan satu studi menyebutkan jika 80 persen wanita memiliki satu gejala selama empat minggu sebelum serangan jantung, namun sangat jarang disadari sehingga menyebabkan kematian.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman medicalnewstoday.com pada 2 April 2021, berikut adalah tanda-tanda yang ditunjukkan dengan gejala serangan jantung pada wanita:

Baca Juga: Waspadai 7 Makanan ini Bisa Merusak Jantung Anda Secara Berkala

Baca Juga: Selain Merusak Jantung Kebiasaan Begadang Ganggu Kesehatan Mental, Lho

Baca Juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Sebabkan Kanker Lambung Hingga Penuaan Dini

1. Berkeringat hingga merasa lemah

Berkeringat berlebihan tanpa penyebab normal adalah gejala serangan jantung yang umum pada wanita. Data di lapangan mengatakan bahwa rasa dingin dan lembap juga bisa menjadi indikator masalah jantung pada wanita.

Merasa lemah atau gemetar adalah gejala akut serangan jantung yang umum pada wanita. Kelemahan atau gemetar ini bisa disertai dengan kegelisahan, rasakan pusing, hingga pingsan.

2. Gangguan tidur

Hampir setengah dari jumlah kematian wanita akibat penyakit jantung melaporkan masalah dengan tidur pada minggu-minggu sebelum mereka mengalami serangan jantung.

Gangguan tidur yang dimaksudkan seperti kesulitan untuk tidur, tidak biasa terbangun sepanjang malam, hingga merasa lelah meski sudah cukup tidur.

3. Nyeri tubuh bagian atas

Rasakan nyeri pada bagian tubuh atas biasanya tidak spesifik dan tidak dapat dikaitkan dengan otot atau sendi tertentu di tubuh bagian atas.

Area yang dapat terpengaruh biasanya adalah bagian leher hingga rahang, dan punggung atas atau kedua lengan.

Rasa sakit bisa mulai di satu area dan secara bertahap menyebar ke area lain, atau bisa datang secara tiba-tiba.

4. Nyeri dada

Gejala serangan jantung yang paling umum pada pria dan wanita adalah nyeri dada atau merasakan ketidaknyamanan di dada.

Sekitar 29,7 persen wanita dari hasil disurvei dalam studi pada tahun 2003, wanita mengalami ketidaknyamanan di dada beberapa minggu sebelum serangan. Selain itu, 57 persen mengalami nyeri dada selama serangan jantung.

5. Masalah perut

Beberapa wanita mungkin merasakan sakit atau tekanan di perut sebelum serangan jantung.

Masalah pencernaan lain yang terkait dengan kemungkinan serangan jantung dapat meliputi gangguan pencernaan, merasa mual, bahkan muntah.

Itulah beberapa tanda dan gejala kesehatan tertentu yang sangat perlu diperhatikan untuk menghindari risiko serangan jantung yang telah banyak membunuh wanita.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler