RINGTIMES BANYUWANGI – Kesehatan merupakan hal penting yang harus dijaga sejak berusia dini. Sayangnya, banyak orang yang terlambat menyadari untuk menjaga kesehatan.
Menjaga kesehatan menjadi perhatian khusus di waktu tua, namun akan lebih baik jika sejak berusia muda manusia sudah merawat kesehatannya dengan baik.
Kesehatan yang baik bisa menjaga organ tubuh sehingga memiliki umur yang panjang. Penelitian menyebutkan jika makanan pedas ternyata efektif untuk memperpanjang usia.
Baca Juga: 8 Anggota Keluarga Tewas Ditembak Pria Tak Dikenal saat Tarawih
Indonesia memiliki ciri khas makanan yang pedas. Dilansir Pikiran-rakyat.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Lifehack, penelitian menyebutkan jika makanan pedas memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesehatan dan umur yang panjang.
Maakanan pedas akan membuat koneksi antar sel otak menjadi kuat.
Contohnya, paprika merah. Paprika merah mengandung senyawa yang dikenal sebagai apigenin, yang telah terbukti memperkuat koneksi antara sel-sel otak.
Penelitian lain menunjukkan jika apigemin serta flavonoid dalam makanan pedas bisa menjadi agen kuat dalam menjaga fungsi otak, khususnya dalam penjagaan memori dan pembelajaran.
Baca Juga: 4 Penyebab Tubuh Cepat Tua, Seperti Minum dari Botol
Tak sampai disitu, zat apigemin dan flavonoid yang sering ditemukan dalam makanan pedas juga mampu memberi perlindungan bagi jenis penyakit yang kronis.
Beberapa penyakit tersebut diantaranya Alzheimer, penyakit Parkinson, dan beberapa gangguan mental seperti skizofrenia.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Penelitian Sebut Konsumsi Makanan pedas Rupanya Dapat Buat Umur Panjang
Selain itu, konsumsi makanan pedas bisa membuat Anda memiliki umur yang panjang.
Sebuah penelitian terhadap setengah juta orang Tiongkok, yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard, menunjukkan bahwa makanan pedas dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Memakan cabai beberapa kali seminggu disebut membuat risiko kematian lebih rendah 14 persen dibanding mereka yang tak makan cabai sama sekali.
Efek tersebut hadir dari senyawa paprika yang membuat metabolisme tubuh menjadi lancar dna menguntungkan dalam melawan penyakit termasuk penyakit kronis seperti kanker.
Bagaimanapun, dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam memakan makanan pedas yang bisa membuat reaksi pencernaan terganggu seperti sakit pada perut.
Baca Juga: Doa Rasulullah Setelah Makan Sahur, Baca Tiga Kali Buat Rezeki Mengalir
Konsumsi makanan pedas pada waktu perut kosong juga menjadi hal yang membuat sakit perut bisa terjadi.
Makan pedas dianjurkan untuk memacu metabolisme tubuh dan dikaitkan dengan panjang umur, namun ingat untuk tidak megkonsumsinya secara berlebihan melainkan secukupnya saja.
Itulah penelitian mengenai makanan pedas yang ternyata bisa menimbulkan efek panjang umur dan menjaga kesehatan melalui metabolisme yang menjadi baik. Apakah Anda salah stau orang yang menyukai makanan pedas? Berbanggalah!***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)